Kecelakaan Bus di Tol Cipularang KM 80: Rombongan Ziarah Asal Tangerang Jadi Korban

Kecelakaan Bus rombongan peziarah asal Tangerang di Tol Cipularang Km 80
Sumber :
  • tvOne

Purwakarta​, VIVA – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipularang KM 80 wilayah Purwakarta, Jawa Barat, Kamis dini hari 26 Desember 2024.

Fakta-fakta Kecelakaan Maut Tol Cipularang: Kronologi hingga Jumlah Korban Jiwa

Bus pariwisata yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang menabrak bagian belakang truk pengangkut kerikil, mengakibatkan dua orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, dan 50 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, mengungkapkan jumlah korban kecelakaan tersebut. 

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Sudah Diamankan tapi Belum Bisa Diinterogasi Polisi

“Total ada 64 penumpang yang menjadi korban. Dari jumlah itu, dua meninggal dunia, 12 luka berat, dan 50 luka ringan. Luka berat rata-rata terjadi di tulang akibat benturan,” ujar Dadang, dikutip tvOne, Kamis 26 Desember 2024.

Evakuasi Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Cipularang KM 80

Photo :
  • Agung Prasetio
Rincian Total Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 80

Kronologi Kecelakaan

Bus pariwisata tersebut sedang dalam perjalanan pulang ke Tangerang setelah melakukan ziarah di Pamijahan, Tasikmalaya. Saat melintasi KM 80 Tol Cipularang, bus tersebut menabrak truk pengangkut kerikil yang berada di depannya. 

Akibatnya, bagian depan bus ringsek, dan dua penumpang meninggal dunia di lokasi karena terjepit badan bus.

“Bus wisata ini baru selesai ziarah dari Pamijahan. Ketika perjalanan pulang, bus menabrak truk dump di depannya. Dua korban meninggal dunia langsung dievakuasi, dan proses evakuasi lainnya masih berlangsung,” jelas Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko.

Penanganan Korban

Seluruh korban kecelakaan, termasuk sopir bus bernama Romyani (56), telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pihak kepolisian setempat kini menangani kasus kecelakaan ini untuk menyelidiki penyebab pasti insiden.

“Semua korban, baik yang luka ringan maupun luka berat, ditangani di Rumah Sakit Abdul Radjak. Proses penanganan oleh Polres Purwakarta juga sedang berjalan,” tambah Dadang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya