Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 80 Diduga Karena Sopir Ngantuk
- Agung Prasetio
Bandung, VIVA - Kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang KM 80, Purwakarta, Jawa Barat, yang menewaskan dua orang diduga terjadi karena pengemudi bus dalam kondisi mengantuk.
"Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk," ucap Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Pasteur, Bandung, Agni Mayvinna, Kamis, 26 Desember 2024.
Alhasil, bus pariwisata itu menabrak kendaraan yang ada di depannya. Adapun yang ditabrak truk bermuatan kerikil. "Sehingga kurang antisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang," ujarnya.
Korban luka dan meninggal dunia dari peristiwa tersebut saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Cipularang, tepatnya di KM 80, wilayah Babakan Cikao, Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis (26/12/2024) dini hari. Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Korban yang terluka dievakuasi satu per satu oleh tim medis, petugas PJR Tol Cipularang, dan tim derek. Mereka segera dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta menggunakan ambulans yang terus hilir-mudik ke lokasi kejadian.
Kecelakaan bermula ketika bus pariwisata yang membawa rombongan jamaah ziarah asal Tangerang melaju dari arah Bandung menuju Tangerang setelah berziarah di Pamijahan, Tasikmalaya. Saat melintas di Kilometer 80, bus menabrak bagian belakang truk pengangkut kerikil. Akibat benturan tersebut, bagian depan bus mengalami kerusakan parah.
"Bus rombongan wisata ini baru selesai ziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya, dan dalam perjalanan pulang ke Tangerang. Di depan bus terdapat truk dum pengangkut kerikil yang ditabrak dari belakang. Dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena terjepit badan bus, sementara evakuasi masih berlangsung," ujar Kainduk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko.