Kecelakaan Maut di Tol Pandaan Malang Tewaskan 4 Orang, Polisi Lakukan Investigasi

Dirlantas Polda Jatim dan Polres Malang melakukan investigasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)

Jakarta, VIVA – Pihak kepolisian melalui Polres Malang melakukan investigasi atas kecelakaan maut di ruas tol KM 77 Pandaan - Malang pada Senin, 23 Desember 2024. Polisi sudah melakukan gelar olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, pada Selasa, 24 Desember 2024. 

Omongan Megawati soal PDIP Diawut-awut Terbukti, Sopir Maut Bus SMP Bogor jadi Tersangka

Insiden tragis itu menyebabkan 52 orang korban yang terdiri dari 48 luka-luka dan empat meninggal dunia. Korban merupakan mayoritas penumpang bus yang berasal dari SMP IT Darul Quran, Bogor. 

Bus yang ditumpangi para korban menabrak truk tronton pengangkut pakan ternak. Saat kejadian, truk maut itu mundur tidak teratur karena tak kuat di medan jalan tanjakan. 

Ledakan Hebat di Pusat Perbelanjaan Rusia, 1 Orang Tewas

"Seluruh korban yang meninggal dunia saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Dua di antaranya adalah sopir dan kernet, yang berasal dari Jawa Timur, dan sudah diambil oleh keluarga," kata Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana. 

Kondisi Bus Tirto Agung ringsek usai kecelakaan di Tol Pandaan - Malang

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Sopir Truk Kecelakaan Maut Bus SMP Bogor di Tol Pandaan - Malang jadi Tersangka

Polisi juga sudah melakukan pencocokan bersama oleh tim Dirlantas Polda Jatim, Polres Malang, dan Jasa Raharja sejak Senin kemarin. Untuk korban dengan luka berat hingga kritis sudah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang.

“Korban yang luka-luka saat ini sebagian masih dalam perawatan medis. Kami memastikan semua korban mendapatkan penanganan terbaik,” jelas Kholis. 

Terkait kecelakaan itu, Polres Malang juga sudah menyediakan Crisis Center di pos pelayanan Polres Malang di Exit Tol Singosari. Keberdaan Crisis Center itu untuk memfasilitasi keluarga korban dari luar kota. 

Dia bilang posko terebut nanti bisa dimanfaatkan oleh keluarga korban untuk  memastikan kondisi sanak saudara mereka.

"Kami sudah mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian dengan menggunakan alat Tracking Accident Analysis. Tim dari Unit Gakkum Polres Malang mulai mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan pihak-pihak terkait," tutur Kholis. 

Polres Malang juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan teknisi kendaraan Mitsubishi untuk mengecek kondisi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Untuk sopir truk, saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kondisi sang sopir mengalami luka di lengan kiri dan lebam di pelipis.

Kholis mengatakan penyelidikan penyebab kecelakaan masih terus dilakukan. Ia bilang pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti sebelum menggelar perkara untuk menetapkan tersangka.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dan keterangan dari saksi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab dan pasal yang akan dikenakan,” tutur Putu. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya