Kapolri Cek Pelabuhan Merak Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Temuannya
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Banten, VIVA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi libur Hari Raya Natal dan tahun baru (Nataru). Dalam kegiatan itu, dia juga berinteraksi dengan masyarakat yang bakal melakukan perjalanan.
Peninjauan ke Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak didampingi Menko PMK Pratikno, Menhub Dudy Purwagandhi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BNPB Suharyanto, Kabasarnas Marsdya Kusworo, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Pj Gubernur Banten Ucok Abdul Rauf hingga jajaran Forkopimda Banten.
"Tadi kita sudah cek langsung, dan zoom meeting dengan beberapa wilayah dan memastikan bahwa standar pelayanan dan standar pengamanan saya juga lihat semakin baik,” katanya, Selasa, 23 Desember 2024.
Kapolri Jenderal Polisi, Drs. Listyo Sigit Prabowo
- Polri
Berdasarkan data, menurut Sigit, penumpang transportasi laut di Pelabuhan Merak tak sebanyak tahun lalu. Tapi, antisipasi kepadatan penumpang tetap disiapkan pihak pengelola.
“Sistem pengamanannya mulai dari sistem normal kuning, dan merah semuanya tetap disiapkan termasuk juga bagaimana pelayanan tiketnya online, buffer zone semuanya disiapkan dengan baik dan tentunya ini menjadi hal yang terus kita evaluasi," ujarnya.
Dia pun memerintahkan jajaran untuk mengantisipasi mobilitas warga di kawasan Pantai Anyer jelang puncak akhir tahun. Sigit menegaskan, pos pelayanan terpadu benar-benar siap dalam menghadapi lonjakan kunjungan warga.
Dia juga meminta seluruh anggota tetap siap memberi pelayanan jika terjadi ancaman bencana. Sigit ingin anggota Polri bekerja sama dengan TNI, Basarnas, BMKG, dan BNPB, untuk menghadapi fenomena cuaca di akhir tahun.
"Saya mengingatkan kepada masyarakat karena ada dua potensi, pergerakan antar provinsi dan pergerakan di antara provinsi itu sendiri karena kita lihat ini adalah mendekati puncak akhir tahun tentunya ada pergerakan di tempat-tempat wisata khususnya wilayah Anyer ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Sehingga kita mengingatkan untuk pos-pos terpadu agar mempersiapkan diri menghadapi potensi masyarakat yang akan berkunjung ke tempat wisata.”
