Catatan Akhir Tahun 2024, IPW Sebut Polri Belum Serius Tindak Anggota Bermasalah

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

Jakarta, VIVA -- Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap catatan akhir tahun mereka soal penindakan Polri kepada anggotanya yang bermasalah. IPW menilai Korps Bhayangkara belum serius menindak anggotanya yang bermasalah.

Saut Situmorang Minta Kasus Pagar Laut Diproses Hukum: Jangan Cuma Dibongkar Pakai Tank

"Catatan akhir tahun 2024 IPW. Polri belum serius lakukan penindakan kepada anggota," ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, Selasa, 24 Desember 2024.

Dia mengatakan, masyarakat telah melihat ketidakseriusan Polri dalam hal tersebut. Penindakan tegas terhadap anggota bermasalah saat ini masih tampak pilih-pilih.

Bareskrim: Kasus Deepfake Video Prabowo Dilakukan Sindikat, 1 Pelaku Masih Buron

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso (Doc: istimewa)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

"Masyarakat tidak melihat bukti keseriusan Polri untuk melakukan penindakan tanpa pandang bulu kepada anggotanya. Perlakuan yang tebang pilih dalam pemberian sanksi pada anggota, tajam hanya ke level bawah tapi tumpul ke atas berakibat menimbulkan kecemburuan dan menimbulkan sikap masa bodo yang merugikan institusi," ujarnya.

Polri Ciptakan Benih Jagung Bhayangkara, Begini Penampakan dan Keunggulannya

Padahal, lanjut Sugeng, fungsi dan tugas pokok anggota mulai dari perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara hingga yang paling bawah tamtama, sama. Mereka disebut harus mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat serta menegakkan hukum. Sehingga, dia mengatakan, seharusnya seluruh anggota Korps Bhayangkara yang melanggar aturan ditindak tanpa pandang bulu.

"Namun yang terjadi tidak demikian. Hanya anggota bawahan saja yang dihukum tegas," ujarnya.

Polisi menangkap pelaku pembuat video palsu yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan beberapa pejabat lain

Pelaku Penipuan Deepfake Modus Catut Nama Presiden Prabowo untuk Bansos Beraksi Sejak 2020

Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus penipuan yang memanfaatkan teknologi deepfake untuk mencatut nama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah pejabat negara.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025