Bayi yang Meninggal di RS Islam Jakarta Tak Tertukar, Kasus Bakal Dihentikan

Konfrensi pers kasus dugaan bayi tertukar di RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Buntut bayi berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, dipastikan tidak tertukar, penyidikan kasus tersebut bakal dihentikan.

"Jadi terhadap perkara ini nantinya kami akan gelar perkara dan kami lakukan penghentian penyidikan," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi M. Firdaus, Selasa, 24 Desember 2024.

Tapi, Polres Metro Jakarta Pusat akan lebih dulu  melakukan gelar perkara. Pihaknya pun bakal melengkapi berkas perkara dengan meminta keterangan tambahan dari sejumlah dokter di RS serta menunggu hasil analisis kamera CCTV.

Pihak RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jakarta Pusat bersama ayah sang bayi MR

Photo :
  • ANTARA/Instagram/@rsijcempakaputih

"Saat ini masih ada beberapa dokter yaitu dokter jaga yang di ruang NICU itu ada beberapa yang belum diperiksa. Nah, ini kami harus tuntaskan dulu supaya nanti hasilnya maksimal," katanya.

Sebelumnya diberitakan, bayi berjenis kelamin laki-laki yang meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, adalah anak dari pasangan Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti. 

Dengan demikian, tidak ada bayi tertukar. Hal ini, dipastikan dari hasil DNA Pusdokkes Laboraturium Polri. Adapun kepastian ini diungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi M. Firdaus.

"Berdasarkan hasil analisis seluruh profil DNA telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mister X adalah anak biologis Muhammad Rauf dan Feni Selviyanti," ucap dia, Selasa, 24 Desember 2024.

Untuk diketahui, Polres Metro Jakarta Pusat bersama tim gabungan di TPU Semper Cilincing, Jakarta Utara pada hari ini mulai melakukan ekshumasi terhadap jasad bayi yang tertukar di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih.

Tim gabungan terdiri atas Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara dan Pusdokes Polri mulai membongkar makam bayi tersebut pada pukul 09.00 WIB, dengan disaksikan orang tua dan pihak RSI Cempaka Putih.

Lokasi bayi dikubur berada di TPU Semper Blok A-1/102 Nomor 54. Sejumlah petugas dari tim forensik dan Pusdokes sudah berada di atas liang lahat yang ditutup tenda. Mereka secara perlahan bekerja untuk mengambil DNA dari jasad tersebut.

Pada 17 September 2024, seorang pria MR mendapat kabar bahwa bayinya meninggal dunia. Jenazah bayi diserahkan kepada keluarganya dalam kondisi sudah dibungkus kain kafan, sehingga MR dan istrinya tidak sempat melihat tubuh anaknya. 

Keesokan harinya, keluarga memutuskan untuk membuka makam bayi di TPU Cilincing, karena ibu bayi, FS belum pernah melihat anaknya. Ketika makam dibongkar, MR mengaku kaget saat menemukan jasad bayi yang berbeda dari yang dia azani.

“Setelah melihat foto dokumentasi, saya curiga karena badannya besar dan panjangnya tidak sesuai dengan surat keterangan lahir yang menyebutkan panjang 47 cm,” ujar MR.

5 Fakta Sadis Pembunuhan Aktor Sandy Permana

MR kemudian mengajukan klarifikasi kepada pihak rumah sakit, namun pihak rumah sakit menyangkal adanya bayi yang tertukar. 

Mediasi telah dilakukan sebanyak tiga kali, tetapi belum mencapai kesepakatan yang memuaskan. Kasus ini masih dalam proses investigasi lebih lanjut.

Karyawan RS Universitas Brawijaya Bunuh Diri di Basement
Yoon Suk Yeol ditangkap Polisi Korsel buntut kebijakan darurat militer

Presiden Korsel yang Dimakzulkan Datangi Rumah Sakit setelah Tampil Perdana dalam Sidang

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mendatangi salah satu rumah sakit untuk menjalani perawatan medis seusai menjalani sidang pemakzulan pertama di MK.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025