Bertemu Liga Muslim, Ketua MPR Sebut Prabowo Gembira Museum Rasulullah Dibangun di Indonesia

Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Sekjen Liga Muslim Dunia Mohammad Bin Isa
Sumber :
  • Dok Ahmad Muzani

Jakarta, VIVA – Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto menyambut positif rencana Liga Muslim Dunia untuk membangun Museum Rasulullah di Indonesia. 

Terpopuler: Aksi Sopir Ekpedisi Selamatkan Driver Ojol dari Begal, Fakta Mengejutkan Istri Lindas Suami

Hal itu pun telah disampaikan Muzani saat bertemu Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Mohammad Bin Abdulkarim Al-Issa di Mekkah, Arab Saudi, di Makkah, Arab Saudi, Sabtu, 21 Desember 2024.

"Presiden menyampaikan kegembiraan atas rencana pembangunan Museum Rasulullah di Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya diterima awak media Senin, 23 Desember 2024.

Prabowo Ditinggal Walk-Out Delegasi KTT D8 saat Berpidato, Ini Penjelasan Kemlu RI

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan terowongan Istiqlal-Katedral.

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Dalam kesempatan pertemuan itu, Muzani juga menyoroti toleransi beragama yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Pendidikan di pondok pesantren, madrasah, dan lembaga pendidikan lainnya, menurutnya, mengajarkan Islam yang rahmatan lil alamin.

Warganya Ditangkap Usai Tabrak Kerumunan Pasar Natal di Jerman, Begini Respons Arab Saudi

"Merawat Indonesia berarti juga merawat keberagaman agama yang ada di dalamnya," kata Muzani.

Kepada Sekjen Liga Muslim Dunia, Muzani juga menjelaskan jika pemerintah Indonesia tengah intensif mempersiapkan program makan bergizi gratis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelajar Indonesia, termasuk santri sebagai generasi penerus bangsa.

"Kami sedang menyiapkan program makan bergizi gratis bagi para pelajar, termasuk para santri. Ini adalah upaya untuk mempersiapkan Generasi Indonesia Emas," ujarnya.

Dia menambahkan, program makan bergizi gratis ini tak hanya mendukung kesejahteraan para pelajar, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menciptakan keadilan sosial di masyarakat.

"Untuk mencapai kesejahteraan, persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh menjadi kunci," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya