Geledah Villa di Canggu, Aparat Gabungan Malah Temukan Puluhan Bule Pria-Wanita Pesta Seks
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama tim gabungan melakukan penggeledahan klub tempat hiburan malam hingga villa di kawasan Canggu, Kabupaten Badung, Bali. Penggeledahan itu dilakukan pada Sabtu malam, 21 Desember 2024.Â
Penggeledahan itu dilakukan untuk jaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Upaya itu juga untuk meredam maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat Nataru di Bali.
BNN memeriksa semua orang yang ada di klub malam dari sekuriti, pegawai hingga pengunjung dengan dilakukan tes urine. Puluhan warga negara asing juga ikut jalani tes urine.
"Sebelumnya, tim BNN telah melakukan pemetaan di lokasi yang kami targetkan. Kami melakukan tes urine terhadap orang yang ada di klub malam," kata Kabid Pemberantasan BNN Bali, Kombes Pol. Made Sinar Subawa, Minggu, 22 Desember 2024.
Adapun hasil dari tes urine terhadap 11 orang itu menunjukkan 5 orang positif narkoba sintetis jenis K2, benzodiazepin dan THC. Selain itu, 1 orang lainnya positif benzodiazepin.
Selanjutnya, dalam penggeledahan di salah satu villa, kawasan Canggu. Dari penggeledahan itu, aparat gabungan juga menemukan puluhan bule laki-laki dan perempuan. Diduga mereka usai menggelar pesta seks.
"Tim gabungan menemukan ada dugaan sisa party sex yang dilakukan puluhan WNA di tempat tersebut," ujar Made Sinar Subawa.
Untuk memastikan para WNA itu terpengaruh narkoba, BNN dan tim gabungan melakukan pelacakan dengan melibatkan anjing K9. Selain itu, juga dilakukan tes urine terhadap 8 orang WNA dengan hasil 7 orang positif benzodiazepin dan 1 orang positif THC.
Di villa itu, tim gabungan juga menemukan serbuk putih yang diduga narkotika tersimpan di sebuah klip. Hal itu termasuk kemasan bubuk coklat dan paket daun kering yang diduga narkoba jenis ganja.
Terhadap orang yang menjalani pemeriksaan urine dengan hasil positif, selanjutnya dibawa ke kantor BNN Bali. Petugas juga akan memastikan apakah para bule terlibat kejahatan narkoba atau hanya sebagai pecandu.
Made Sinar mengeaskan operasi gabungan yang dilakukan pihaknya bukan untuk menakuti atau mengganggu kenyamanan para pengunjung ataupun wisatawan.
"Tapi, semata-mata bentuk pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika," ujar Kombes Made Sinar.