Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus merespons Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang memberikan tanggapan terkait ‘Pembredelan’ karya seniman senior Yos Suprapto bertajuk Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan di Galeri Nasional Indonesia.

Elite PDIP Sebut Pimpinan KPK Sekarang Edisi Jokowi, Ini Alasannya

Deddy pun mengingatkan Fadli Zon agar tak melempar ‘kotoran’ itu kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebab, dia menilai Fadli Zon menyebut batalnya pameran karya Yos Suprapto bukan pembredelan. Namun, dalam pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pembreidelan adalah pemberangusan, pelarangan, pembatasan yang memiliki arti bredel. 

Hasto Siapkan Pledoi dalam 7 Bahasa, Agar Penegakan Hukum di Indonesia Disorot Internasional

“Nah saya ingin sampaikan kepada Pak Fadli Zon ketika mereka kalah pemilu 2014, dia bikin puisi yang menyerang, menghina Pak Jokowi adakah dibredel? Adakah dibatasi? Enggak,” kata Deddy saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu 22 Desember 2024.

Yos Suprapto dan pameran lukisan Konoha

Photo :
  • Dok Todung Mulya Lubis
Kenapa PDIP Tak Undang Prabowo di HUT ke-52? Ini Penjelasannya!

“Saya minta Pak Fadli Zon jangan melempar kotoran ini kepada pemerintah yang sekarang, kepada Pak Prabowo sehingga kesannya Pak Prabowo lah yang meminta pemberangusan ini,” sambung dia.

Anggota Komisi II DPR RI ini pun meyakini bahwa Presiden Prabowo tak akan melakukan pembredelan karya milik Yos Suprapto. Karena, Deddy melihat jika Presiden Prabowo sangat cinta akan seni dan budaya.

Sehingga, dia menduga pihak yang melakukan pembredelan karya seni justru datang dari pihak-pihak yang tersinggung.

“Saya belum pernah dengar Pak Prabowo itu anti karya seni. Bahkan beliau seorang pecinta seni bahkan suka menyanyi kan gitu nih. Jadi yang meminta bredel-membredel ini menurut saya adalah mantan dan para komparadornya,” ujar Deddy.

“Saya enggak percaya bahwa ini permintaan Pak Prabowo, ini pasti pemerintahan mereka yang tersinggung, siapa yang tersinggung silahkan diartikan sendiri itu,” jelasnya.

Deddy pun menambahkan, saat ini Presiden Prabowo tengah membangun citra baik di dunia internasional.

Sehingga, dia berpandangan jika munculnya pembredelan karya seni justru akan merusak dan merugikan Presiden Prabowo.

“Beliau sedang berusaha membangun citra Indonesia di luar negeri, dunia internasional kalau sampai beliau keluar negeri terus ada cerita kayak begini kan beliau bisa dianggap tidak demokratis dan itu merugikan bagi Pak Prabowo,” kata dia.

“Jadi Pak Fadli Zon dan Giring tolong hati-hati apalagi dua-duanya ini kan seniman. Pak Fadli Zon suka nulis puisi, Giring suka nyanyi, ya masa otaknya kayak begini, kayak Orde Baru gitu loh,” tandasnya.

Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy (Tengah) saat Konferensi Pers Terkait Penetapan Tersangka Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di DPP PDIP

PDIP Ungkap Kejanggalan KPK Dalam Penetapan Tersangka Hasto

Tim hukum PDIP melihat adanya upaya KPK mendramatisasi penggeledahan di kediaman Hasto.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025