141.605 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

Bali, VIVA - Kepolisian dan jajaran Jasa Raharja mengikuti Apel Pasukan Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Bali, Jumat, 20 Desember 2024.

Lonjakan Kendaraan Lebih Besar dari Nataru, Polri Siapkan Pengamanan Lebaran Idul Fitri 2025

Dikatakan, giat ini merupakan bentuk pengecekan akhir persiapan seluruh personel dalam melaksanakan Operasi Lilin 2024. Sekaligus sebagai komitmen nyata sinergitas TNI-Polri dan stakeholders lain dalam rangka pengamanan Nataru tahun ini.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan bahwa Jasa Raharja mendukung penuh pelaksanaan pengamanan mudik Nataru 2024 yang dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Menkopolkam Budi Gunawan Sebut Arus Balik Libur Nataru Pada 1-2 Januari 2025

Suasana Stasiun Semarang Poncol jelang Libur Natal 2024

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada seluruh stakeholder dan bersama-sama berkolaborasi dalam mewujudkan kelancaran, ketertiban, dan pencegahan kecelakaan lalu lintas di momen libur Nataru ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Minggu, 22 Desember 2024. 

12 Hari Periode Nataru, Bandara Soetta Catat 2 Juta Lintasan Pergerakan Penumpang

Jasa Raharja apresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan langkah-langkah strategis guna menyukseskan penyelenggaraan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Rivan juga menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk bersama-sama turut serta dalam meminimalisasi angka kecelakaan lalu lintas.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mempersiapkan semua keperluan mudik maupun liburan. Khususnya bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar menjaga kondisi fisik, menyiapkan kendaraan dengan baik, dan senantiasa menaati peraturan lalu lintas,” imbuh Rivan.

Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. 

Ditegaskannya, Apel Gelar Pasukan ini adalah bentuk komitmen tugas untuk mengecek kesiapan personil maupun sarana dan prasarana dalam rangka pengamanan perayaan Nataru agar dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa Natarun di depan mata, saudara akan sibuk, saudara akan capek. Jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik. Sesuai dengan arahan beliau, kita harus mempersiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya,” kata Kapolri.

Menilik survei yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, atau meningkat sebesar 2,83 persen atau 3,4 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. 

“Demi menjamin keamanan Nataru, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait mengelar Operasi Lilin Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2024” yang akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 21 Desember 2024 sampai dengan 2 Januari 2025,” kata Kapolri.  

Kapolri menambahkan, operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI dan 52.332 personel dari stakeholder berkait lain dan terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk diperbantukan dan disiagakan sewaktu-waktu diperlukan.

Selanjutnya, Polri juga telah membangun 2.794 posko yang terdiri dari 1.852 pos PAM, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu yang tersebar di seluruh wilayah, guna menjamin keamanan pada 61.452 objek pengamanan meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, laguan, bandara, tempat wisata maupun lokasi-lokasi perayaan tahun baru. 

Kapolri Listyo Sigit memprediksi, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21Desember 2024, sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. 

 

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai sidak pasar di Tangerang

Datangi Pasar di Tangerang, Menteri Tito Paparkan Penyebab Harga Komoditas Naik Usai Nataru

Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional yang rilis tanggal 1 Januari 2025, terjadinya kenaikan pada inflasi terutama di sektor makanan minuman.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025