355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

Tim SAR evakuasi warga korban banjir di Makassar
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Makassar, VIVA – Hujan deras disertai cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar selama tiga hari terakhir telah menyebabkan banjir di tiga kelurahan yang berada di dua kecamatan. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter, memaksa 355 warga mengungsi ke sejumlah titik pengungsian.  

Detik-detik Rumah Warga di Maros Hanyut Tersapu Banjir

"Dua kecamatan terdampak dan total 355 jiwa terpaksa mengungsi," ujar Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra, pada Sabtu (21/12/2024).  

Menurut data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Makassar hingga Sabtu pagi, sebanyak 98 kepala keluarga telah mengungsi ke berbagai lokasi pengungsian di wilayah yang terdampak banjir.  

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang

Tim SAR evakuasi warga yang kena banjir di Makassar

Photo :
  • Wawan Setyawan

Achmad menjelaskan bahwa tim SAR gabungan saat ini memprioritaskan evakuasi warga yang rentan, seperti lansia dan anak-anak. Proses evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet karena akses jalan yang tergenang tidak dapat dilalui kendaraan.  

10 Wilayah Sulsel Dilanda Banjir, Kota Makassar-Barru Paling Parah

"Kami fokus mengevakuasi warga yang ingin mengungsi, khususnya lansia, menggunakan perahu rib. Hal ini karena akses jalan sudah tidak memungkinkan untuk kendaraan," jelas Achmad.  

Banjir paling parah terjadi di Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanaya, dengan ketinggian air bervariasi antara 50 hingga 100 sentimeter. Beberapa laporan bahkan menyebutkan air mencapai 130 sentimeter pada Jumat malam.  

BPBD Makassar telah mendirikan posko tanggap bencana di kedua kecamatan tersebut untuk membantu penanganan para korban dan memantau situasi terkini.  

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan diperkirakan masih akan mengguyur Kota Makassar hingga 22 Desember mendatang. Achmad mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir yang lebih luas.  

"BMKG menyebutkan hujan diprediksi terus terjadi hingga besok. Kami meminta warga untuk tetap siaga," ungkapnya.  

Dari pantauan di lapangan, genangan air masih merendam permukiman dan akses jalan di kedua kecamatan tersebut. Di wilayah Antang Blok 10 dan 8, ketinggian air mencapai paha orang dewasa.  

Kondisi serupa juga terlihat di Kelurahan Paccerakkang, khususnya di kawasan Perumahan Kodam Tiga, di mana air telah masuk ke rumah-rumah warga.  

"Di Antang Blok 10 dan 8, evakuasi warga terus dilakukan. Sementara itu, di Paccerakkang, terdapat sembilan titik pengungsian yang telah disiapkan," tambah Achmad. (Wawan Setyawan/Makassar)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya