Benarkah Dwi Ayu Korban Penganiayaan George Terlibat Korupsi Uang Setoran Roti?

Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti sebut Laporan Berkali-kali Ditolak Polisi
Sumber :
  • TVR Parlemen dan IST

Jakarta, VIVA – Mantan karyawan toko roti di Cakung, Jakarta Timur, Dwi Ayu Darmawati, akhirnya buka suara terkait tudingan korupsi uang setoran yang dilayangkan oleh Linda Pantjawati, ibunda George Sugama Halim sekaligus pemilik toko roti tersebut.

Linda Pantjawati Ancam Laporkan Netizen yang Hujat Keluarganya usai Kasus George Sugama Viral

Dwi Ayu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan.

Linda Pantjawati sebelumnya menuding Dwi Ayu kerap menunggak uang setoran penjualan roti hingga nominalnya melebihi gaji bulanan.

Polsek Saling Lempar Laporan Karyawan yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti, Pengamat: Minim Profesionalisme

Tuduhan ini, menurut Linda, telah ia utarakan langsung kepada Dwi Ayu, terutama saat membahas soal gaji yang belum diambil. Linda mengklaim bahwa kekurangan setoran Dwi Ayu mencapai sekitar Rp 2 juta per bulan.

Namun, Dwi Ayu membantah keras tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa setoran yang diberikan selalu sesuai dengan jumlah uang yang diperoleh dari penjualan.

Dwi Ayu Tuding Linda Pantjawati Kirim Pengacara Palsu, Begini Respons Sang Bos Toko Roti!

“Kalo uang setoran, kalau dapatnya segitu, saya setorin segitu. Kalau memang ada minus, dia mau potong gaji ya potong, tapi selama saya kerja disitu saya nggak pernah dipotong gaji, malah saya dikasih duit tambahan," kata Ayu, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Jumat, (20/12/2024).

Linda Pantjawati Bos Toko Roti

Photo :
  • Youtube @IntensInvestigasi

Dwi Ayu juga mengungkap perlakuan tidak menyenangkan yang sering diterima oleh karyawan di toko tersebut. Ia menuturkan bahwa Linda kerap menyalahkan karyawan atas sepinya toko.

“Dia selalu kayak 'Kok segini doang?' Saya bilang 'Emang dapatnya segitu, Bu. Mau gimana lagi' Dia juga selalu nuduh ke karyawan teman saya 'Ini toko sepi gara-gara kalian', teman-teman saya kayak kok nyalahin kita sih," ujar Ayu.

Dwi Ayu juga mengaku tidak mengambil gajinya untuk bulan Oktober 2024 karena merasa trauma akibat insiden penganiayaan yang melibatkan George Sugama Halim. Ia menyatakan bahwa Linda hanya bersedia memberikan gaji secara tunai dan menolak opsi transfer.

“Saya bilang transfer aja, Bu, dia nggak mau. Saya chat lagi nggak dibalas,” jelas Dwi Ayu.

Di sisi lain, Linda Pantjawati tetap bersikukuh pada tuduhannya. Ia mengungkapkan bahwa selama 5 bulan bekerja, sikap Dwi Ayu dianggap tidak baik.

“Dia menganggap remeh. Saya tidak mau menceritakan kejelekan orang, biarkanlah. Dia mau menjelekkan saya, nggak apa-apa,” ujar Linda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya