Yusril Kirim Deputi Kemenko Kumham Imipas Pelajari Kasus Reynhard Sinaga di Manchester Inggris
- VIVA/Ahmad Farhan Faris
Jakarta, VIVA – Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Permasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) turut menyoroti terkait dengan kasus pemerkosaan ratusan pria dengan tersangka Reynhard Sinaga di Manchester, Inggris.
Diketahui, Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup di penjara di kota Manchester. Kejahatan Reynhard berhasil terbongkar pada Juni 2017.
"Kami memperhatikan kasus ini dan konsen dengan kasus ini karena menyangkut seorang
warga negara Indonesia yang dijatuhi pidana seumur hidup oleh pengadilan Inggris dan
sekarang berada di Lembaga Pemasyarakatan di Manchester," ujar Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra kepada wartawan di kantornya, Jumat, 20 Desember 2024.
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra di Gedung ACLC KPK
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Yusril menjelaskan bahwa pihaknya sudah membicarakan terkait dengan pemindahan penahanan atau transfer of prisoners. Namun, tetap semua keputusan ada di masing-masing negara.
"Kita sudah banyak sekali membicarakan tentang transfer of prisoners dari warga negara lain di Indonesia, kita kembalikan ke negaranya atas permintaan negara yang bersangkutan mungkin timbul pertanyaan juga bagi publik bagaimana sikap Indonesia terhadap warga negara Indonesia yang mengalami keadaan seperti ini di negara yang lain," kata Yusril.
Meski begitu, Yusril mengaku masih mempelajari lebih jauh terkait dengan kasus yang menyeret Reynhard Sinaga, selaku warga negara Indonesia.
Bahkan, Yusril pun mengirimkan Deputi Kemenko Kumham Imipas untuk terjun langsung mencari informasi lebih detail terkait dengan kasus yang menjerat Reynhard.
"Kami menugaskan salah satu deputi di Kemenko untuk berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Luar Negeri akan menghubungi perwakilan Kedutaan besar di London untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Yusril juga menyebutkan, Direktorat Pembinaan di Balai Permasyarakatan (Bapas) tengah berkomunikasi dengan keluarga Reynhard untuk mendapatkan informasi lebih rinci.Â
"Jadi pemerintah belum mempunyai sikap apa-apa tapi pemerintah mempelajari kasus ini,
memantau kasus ini dan kemudian juga akan berkomunikasi dengan pihak keluarganya," katanya.
Mantan ketua umum Partai Bulan dan Bintang (PBB) itu menyebutkan, penanganan Reynhard Sinaga beda dengan pemindahan penahanan Mary Jane Veloso dan Bali Nine.
Modus Kejahatan Reynhard
Reynhard Sinaga, seorang mahasiswa asal Indonesia, menghabiskan lebih dari satu dekade di Manchester, dengan membius dan memperkosa pria muda di flatnya. Korban-korban yang sebagian besar adalah pelajar berusia antara 18 hingga 36 tahun, sering kali dirayu oleh Reynhard yang berpura-pura ramah sebelum mengundang mereka ke apartemennya.
Ia dikenal menggunakan obat untuk membuat korbannya tak sadarkan diri sebelum melakukan aksi bejatnya, bahkan merekam semua kejahatannya dengan ponsel. Bukti kejahatan ini baru terungkap pada Juni 2017, ketika salah satu korbannya, seorang pemain rugby berusia 18 tahun, terbangun saat penyerangan dan melawan Reynhard.
Akibat perlawanan tersebut, Reynhard mengalami luka serius hingga harus dibawa ke rumah sakit. Polisi awalnya menahan korban karena dicurigai melakukan penganiayaan, namun setelah memeriksa ponsel Reynhard, mereka menemukan bukti mengejutkan tentang aksi pemerkosaan yang melibatkan setidaknya 190 korban.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 korban hingga kini belum teridentifikasi. Polisi menyatakan, rata-rata korban Reynhard adalah pria muda berusia 21 tahun, termasuk seorang siswa kelas enam yang berhasil melarikan diri dan melaporkan tindakan kriminal ini.
Kasus Reynhard Sinaga menjadi salah satu kasus kejahatan seksual terbesar dalam sejarah Inggris, menyoroti bahaya predator seksual yang menggunakan tipu daya untuk menjebak korbannya. Di dalam penjara, Reynhard kini hidup di bawah ancaman, bukan hanya karena kejahatannya yang mengerikan, tetapi juga karena kebencian mendalam dari sesama narapidana.
Terpopuler: Kronologi Driver Ojol Diduga Perkosa Turis, Fakta Digital Satu Keluarga Tewas Akibat Pinjol
Berita tentang satu keluarga menganiaya hingga menelanjangi seorang wanita yang diduga selingkuhan suami pelaku juga banyak menarik perhatian pembaca VIVA.
