Bocah 7 Tahun di Lombok Tewas Hanyut di Parit

Proses evakuasi jenazah bocah 7 tahun di Lombok (Satria)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Lombok, VIVA – Setelah empat hari pencarian, seorang anak perempuan Asila Ausizahra (7 tahun) asal Dusun Semogen, Desa Dane Rase, Kecamatan Keruak, Lombok Timur ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis, 19 Desember 2024.

Wamendagri Ingatkan Pemda Jalankan Arahan Presiden Prabowo Soal Pemerintahan Bersih dan Melayani

Korban sebelumnya hanyut saat bermain di parit. Jenazahnya ditemukan sore tadi sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.

Enzo Allie Sempat Dituding Bagian HTI, Kini Jadi Lulusan Terbaik Kopassus 109

Proses evakuasi jenazah bocah 7 tahun di Lombok (Satria)

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

"Jenazah Asila ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian," kata Lalu.

Anwar Usman Cabut Gugatan Banding ke PTUN soal Penetapan Suhartoyo Jabat Ketua MK

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Keruak untuk penanganan lebih lanjut.

Wahyu menjelaskan, pencarian memakan waktu empat hari karena petugas tidak menemukan korban di sepanjang aliran parit. Jasad korban ditemukan di semak-semak parit setelah memasuki hari keempat pencarian.

"Empat hari pencarian, akhirnya korban ditemukan di semak-semak parit," ujarnya.

Seperti diketahui, peristiwa nahas ini terjadi saat Asila tengah bermain air bersama temannya di parit depan rumah. Korban yang terseret arus kemudian dilaporkan hilang.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari Tim SAR, kepolisian, TNI hingga warga.

NTB saat ini masuk musim hujan. Intensitas hujan yang cukup tinggi seringkali membuat aliran sungai dan parit cukup deras, sehingga masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai maupun parit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya