Pertama di Jawa Barat, Immigration Lounge Buka di Grand Metropolitan Mall Bekasi
- Ist
Bekasi, VIVA – Plt. Dirjen Imigrasi, Saffar M. Godam meresmikan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall Bekasi pada Kamis, 19 Desember 2024. Peresmian Immigration Lounge ini guna menjawab permasalahan akan tingginya jumlah pemohon layanan keimigrasian di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.Â
Unit layanan keimigrasian ini memberikan pengalaman yang berbeda kepada masyarakat dengan mengedepankan prinsip layanan yang cepat, nyaman, dan praktis.Â
Plt Dirjen mengapresiasi kesigapan Kantor Imigrasi Bekasi dalam penyelenggaraan pelayanan keimigrasian di luar kantor.
"Karena (Immigration Lounge) ini yang pertama di Jawa Barat, tentunya kita patut apresiasi. Semoga peresmian Immigration Lounge di Bekasi ini bisa mendorong kantor imigrasi lain di Jawa Barat, untuk menyelenggarakan pelayanan serupa," kata Godam dalam sambutannya.
Terletak di lantai 4 (empat), layanan di Immigration Lounge buka di hari Senin-Jumat jam 10.00-18.00, dan hari Sabtu-Minggu jam 10.00-14.00.Â
Pendaftaran layanan percepatan untuk paspor elektronik dapat diakses melalui aplikasi M-Paspor dan walk-in di Immigration Lounge. Selain itu, dibuka juga pelayanan izin tinggal bagi Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Bekasi Uckhy Adhitya menyampaikan bahwa Immigration Lounge ini melayani kuota 100 permohonan paspor perhari 100 untuk weekdays dan 50 permohonan untuk weekend.Â
Uckhy menambahkan Kantor Imigrasi Bekasi meluncurkan Immigration Lounge di Grand Metropolitan Mall karena letaknya strategis, dekat dengan exit tol Bekasi Barat dan pusat perbelanjaan sehingga menjadi pertimbangan utama pembukaan Immigration Lounge.
Selain itu, pembukaan Immigration Lounge juga sebagai upaya untuk memperluas jangkauan layanan, terutama bagi para ekspatriat di kawasan industri Bekasi. Lounge ini tidak hanya menyediakan layanan paspor, tetapi juga layanan izin tinggal yang semakin dibutuhkan.
Dipulangkan ke Filipina, Mary Jane Masuk Daftar Cekal Masuk Indonesia
Mary Jane Veloso, terpidana mati kasus narkotika yang akhirnya dipulangkan ke nagara asalnya Filipina, masuk dalam daftar tangkal atau cekal.
