Pulang ke Filipina, Mary Jane Bawa Banyak Kenang-kenangan dari Teman Napi RI

Terpidana mati kasus narkoba Mary Jane dipulangkan ke Filipina
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Veloso dipulangkan ke Filipina, Selasa, 17 Desember 2024, malam. Ia mengaku membawa banyak kenang-kenangan dari Indonesia ke Filipina, mulai dari gitar hingga rosario.

Polda Sumut dalam Sepekan Berhasil Gagalkan Peredaran Sabu 73,93 Kg dan 143 Ribu Butir Ekstasi

"Saya bawa banyak kenang-kenangan, ada gitar, buku, rajutan hingga rosario," kata Mary Jane saat ditanya mengenai barang bawaannya oleh media sebelum diberangkatkan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, Selasa malam.

Selain itu, ia mengatakan baju yang dipakainya juga merupakan kenang-kenangan dari para teman-temannya asal Indonesia yang ada di lembaga pemasyarakatan (lapas).

Deretan Fakta Menarik Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Punya Peluang Menang

Dalam momen tersebut, Mary Jane mengenakan kaos hitam, celana hitam, dan sepatu putih. Sebelum berangkat, Mary Jane mengucapkan beberapa kalimat dengan menggunakan bahasa Indonesia kepada media yang telah menunggu di luar pagar lapas dan melambaikan tangan sambil tersenyum.

Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso (baju hitam)

Photo :
  • ANTARA/HO-Kemenko Kumham Imipas
Menteri HAM Pigai Klaim Pemulangan Mary Jane Ubah Predikat RI di PBB: Ini Suatu Kemajuan

Mary Jane diberangkatkan dari lapas tersebut ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 19.17 WIB menggunakan mobil van hitam dan dikawal beberapa aparat keamanan.

Saat tiba di Bandara Soetta, nantinya Mary Jane akan mengikuti prosesi serah terima narapidana yang akan dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) I Nyoman Gede Surya Mataram kepada perwakilan Kedutaan Besar Filipina pada pukul 21.00 WIB.

Setelah itu, Mary Jane akan dipulangkan ke Filipina menggunakan pesawat Cebu Pasific Airlines 5J760 pada pukul 00.05 WIB, Rabu (18/12) dini hari.

Mary Jane tiba di LPP Pondok Bambu pada Senin (16/12) pagi, pukul 07.30 WIB. Setibanya di lapas tersebut, Mary Jane menjalani pemeriksaan kesehatan, verifikasi administrasi, hingga penandatanganan berita acara serah terima, lalu ditempatkan di kamar hunian yang disediakan.

Sebelum ditransfer ke Filipina, Mary Jane diwajibkan untuk mengikuti program masa pengenalan lingkungan (mapenaling) di Lapas Perempuan Pondok Bambu. Hal tersebut sebagai bagian dari prosedur orientasi awal di lingkungan lapas.

Pemerintah Filipina dan Indonesia telah menyepakati pemindahan Mary Jane melalui penandatanganan pengaturan praktis (practical agreement). Pemerintah Filipina menyepakati seluruh syarat yang diajukan Indonesia untuk pemindahan Mary Jane ke kampung halaman.

Adapun Menko Kumham Imipas RI Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul Vasquez meneken pengaturan praktis terkait pemindahan Mary Jane di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024 lalu.

Mary Jane Veloso merupakan terpidana mati kasus penyelundupan 2,6 kilogram heroin yang ditangkap di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada April 2010. Mary Jane divonis hukuman mati oleh Pengadilan Sleman pada Oktober 2010. (ant)

Para pelaku dan barang bukti ditunjukkan sabu di Mapolda Jawa Tengah, Jumat

2.077 Kasus Narkoba Ditangani Polda Jateng Sepanjang 2024, Naik 6 Persen dari Tahun Sebelumnya

Kabid umas Polda Jateng, Kombes Artanto menyebut, penanganan perkara narkoba di Jawa Tengah naik 129 kasus dari tahun 2023

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024