BMKG Modifikasi Cuaca di Titik Rawan Bencana dan Jalur Mudik

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menganalisis peta sebaran aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi dalam rapat koordinasi penanganan dampak bencana banjir lahar dingin di Bukittinggi, Sumatra Barat, Rabu, 15 Mei 2024.
Sumber :
  • ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Jakarta, VIVA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di lokasi rawan bencana sebagai salah satu upaya mendukung mitigasi bencana pada musim hujan.

Waspada, Hujan Petir Diprediksi Guyur Sebagian Besar Ibu Kota Provinsi Hari Ini

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai melakukan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024 di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan, Senin, 16 Desember 2024.

"BMKG dalam rangka untuk memitigasi kondisi cuaca bersama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), dan TNI-Polri melakukan modifikasi cuaca terutama untuk titik-titik yang dikhawatirkan akan berdampak potensi bencana," kata Dwikorita.

Persiapan Musim Haji, Arab Saudi Siapkan 'Jurus' Hadapi Panas Ekstrem

Ilustrasi: Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pantauan suhu udara di Kantor BMKG, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024.

Photo :
  • ANTARA/Aprillio Akbar

Ia juga meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca sebelum berpergian selama periode Nataru. Hal itu berguna sebagai langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem yang melanda di sejumlah wilayah Indonesia.

Waspada Banjir Rob di 11 Wilayah di Jakarta Utara Pada 9-17 Januari 2025

Sebab, kata dia, cuaca ekstrem berpotensi mengganggu kelancaran arus transportasi seluruh moda.

"Sekali lagi kami mohon terus memonitor perkembangan informasi cuaca. Karena dari perkiraan dan prediksi kami menjelang Nataru hingga sekitar tanggal 9 Januari di beberapa wilayah terutama yang di jalur mudik juga mengalami peningkatan ekskalasi cuaca," ujarnya.

Dwikorita menyebut prakiraan cuaca dapat dipantau dari aplikasi info BMKG. Aplikasi itu juga terintegrasi dengan aplikasi yang ada di jalur mudik.

Ilustrasi petugas BMKG

Photo :
  • M Nadlir

"Agar dapat merencanakan perjalanan dengan Insyaallah aman dan nyaman," tutur Dwikorita.

Sebagai informasi, Puncak arus mudik libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 disebut bakal terjadi tanggal 21 Desember dan 28 Desember 2024.

"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua," kata Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Senin, 16 Desember 2024.

Dia mengungkap bakal ada peningkatan arus mudik. Berdasar survei, kata dia, bakal ada peningkatan 2,83 persen. Akan ada sekitar 110,6 juta orang yang bakal melakukan mudik pada libur Nataru tahun ini.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan survei kemungkinan Pak Kemenhub akan sampaikan secara khusus bahwa tahun ini terjadi peningkatan diperkirakan terjadi peningkatan daripada tahun sebelumnya sebesar 2,83 persen, artinya kurang lebih 110,6 juta orang," ujar dia.

Maka dari itu, pihaknya menggelar rapat koordinasi berdama stakeholder terkait. Mantan kepala Polda Banten ini berharap jajarannya bisa memberikan pengamanan dengan baik bukan cuma terkait mudik, tapi juga ibadah Natal dan juga kegiatan pada Tahun Baru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya