Menteri PPPA: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi.
Sumber :
  • ANTARA/Anita Permata Dewi

Jakarta, VIVA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengatakan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

Isak Tangis Pecah Saat Pemakaman Ibu dan Anak yang Ditemukan Tewas Diduga Akibat Pinjol

"Kita menyatakan darurat kekerasan seksual untuk perempuan dan anak," kata Arifah dalam acara Forum Merdeka Barat 9 bertajuk "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045", di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

Arifah menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas kementerian/lembaga dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Kowani Sebut Terbentuknya Dittipid PPA-PPO Langkah Maju Polri

Ilustrasi kekerasan seksual.

Photo :
  • Pexels

"Koordinasi, sinergi. Karena kami tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Tangan (kewenangan) kami terbatas, anggaran kami terbatas. Tapi dengan adanya kesadaran, kemauan untuk menyelesaikan bersama-sama," katanya.

PKS ke Kantor PBB di New York, Diplomasi Nasib Anak-Anak di Palestina

Menurut Arifah, penyelesaian isu-isu kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat penting mengingat perempuan mengisi hampir separuh populasi Indonesia, yakni 49,42 persen, dan anak sebanyak 31,6 persen.

"Perempuan dan anak adalah pondasi bangsa, pondasi dalam keluarga. Oleh karenanya, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menjadi prioritas strategis untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045," katanya.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengusung tiga program prioritas untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menuju target Indonesia Emas 2045.

Ilustrasi masyarakat dari berbagai aliansi melakukan aksi damai bertajuk stop kekerasan seksual anak. Aksi digelar di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ketiga program tersebut, yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI), perluasan fungsi layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, dan penguatan Satu Data Perempuan dan Anak yang berbasis desa. (ant)
 

Proses pemakaman YA, istri dari AF yang juga tewas di dalam rumahnya kawasan Tangsel

Usut Kasus Satu Keluarga di Tangsel Tewas Diduga Gegara Pinjol, Polisi Akan Libatkan Ahli Digital Forensik

Polisi akan menggunakan metode scientific criminal investigation dalam mengusut kasus ini.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024