Mengupas Profil PT CRRC Sifang, Perusahaan China Pemasok Whoosh yang Diduga Bersekongkol
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA – PT CRRC Sifang Indonesia kini menjadi sorotan setelah namanya mencuat dalam dugaan persekongkolan tender pengadaan Electric Multiple Unit (EMU) untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau yang dikenal dengan nama Whoosh.
Dalam laporan dugaan pelanggaran yang dibacakan oleh Investigator Penuntutan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), PT CRRC Sifang Indonesia berperan sebagai Terlapor I, yang juga bertindak sebagai panitia tender.
Dugaan Persekongkolan
Dalam sidang perdana yang berlangsung pada 13 Desember 2024, Investigator KPPU mengungkap sejumlah temuan terkait dugaan pelanggaran Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. PT CRRC Sifang Indonesia, bersama PT Anugerah Logistik Prestasindo sebagai Terlapor II, diduga melakukan persekongkolan dalam proses tender.
Berbagai pelanggaran yang disebutkan dalam Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) mencakup:
- Tidak adanya peraturan tertulis yang jelas terkait prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa.
- Kurangnya transparansi dalam penerimaan, pembukaan, dan evaluasi dokumen penawaran.
- Pemenang tender ditetapkan tanpa memenuhi persyaratan kualifikasi, termasuk modal disetor minimum Rp10 miliar dan pengalaman pekerjaan sejenis.
Selain itu, Investigator menyebutkan bahwa PT CRRC Sifang Indonesia secara diskriminatif membatasi peserta lain dalam proses tender untuk memenangkan PT Anugerah Logistik Prestasindo. Hal ini dinilai telah merugikan prinsip persaingan sehat, di mana pemenang seharusnya dipilih berdasarkan penilaian bentuk, kualifikasi, dan responsivitas.
Sejarah dan Profil PT CRRC Sifang
Dilansir dari situs resminya, PT CRRC Sifang Indonesia merupakan bagian dari CRRC Corporation Limited (CRRC), sebuah perusahaan teknik tinggi dan baru yang berbasis di Qingdao, Tiongkok. CRRC telah beroperasi sejak 1900, bermula dari Pabrik Lokomotif dan Kereta Api Sifang.
Dengan pengalaman lebih dari satu abad, CRRC Sifang berfokus pada penelitian, pengembangan, dan produksi berbagai jenis lokomotif kereta api serta gerbong penumpang, termasuk EMU berkecepatan tinggi.
Lokasi strategis perusahaan ini di Qingdao, dekat dengan pelabuhan Qingdao dan Bandara Qingdao Liuting, memungkinkan akses transportasi laut, darat, dan udara yang mudah. PT CRRC Sifang juga memiliki fasilitas manufaktur yang mencakup pembuatan dan perbaikan gerbong penumpang berkualitas tinggi, pengecoran logam, hingga produksi suku cadang lokomotif.
Selain itu, perusahaan ini telah memenuhi berbagai standar mutu internasional, seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSMS 18001, IRIS, dan EN 15085. Pada 2011, CRRC Sifang menduduki peringkat ke-16 dari 50 pembayar pajak terbesar di Qingdao.
Di Indonesia, PT CRRC Sifang memainkan peran penting dalam pengadaan kereta api modern, termasuk kereta cepat dan proyek infrastruktur transportasinya. Filosofi bisnis perusahaan yang berlandaskan integritas, inovasi, dan keunggulan telah membantu perusahaan ini mendapatkan berbagai proyek penting, meskipun kini diterpa isu dugaan persekongkolan.
Sebagai salah satu pemain besar di industri transportasi global, CRRC Sifang dikenal atas kontribusinya dalam mengembangkan kereta api berkecepatan tinggi yang efisien dan ramah lingkungan.
KPPU Endus Dugaan Persekongkolan Pengadaan Kereta Cepat Whoosh
Dugaan praktik persekongkolan dalam pengadaan unit kereta untuk proyek whoosh mencuat di persidangan Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU
