Yusril soal Mary Jane: Insya Allah Sehari-Dua Hari Ini Dipulangkan

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • ANTARA Foto

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses pemulangan terpidana mati kasus narkoba di Indonesia, Mary Jane Veloso memasuki tahap akhir. 

Penampakan Terpidana Mary Jane Jelang Dipindah Penahanannya ke Filipina

"Sudah menjelang tahap akhir ya, prosesnya sudah berlangsung. Jadi kemarin sudah dipindahkan dari LP Wanita Yogyakarta dan sudah tiba di LP Pondok Bambu Jakarta dan sedang dalam tahap finalisasi hari ini," kata Yusril di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024. 

Kata Yusril, kepulangan Mary Jane dari Indonesia ke kampung halamannya di Manila, Filipina akan berlangsung dalam satu atau dua hari mendatang.

Mary Jane Dipindahkan ke Lapas Pondok Bambu Sebelum Pulang ke Filipina

"Dan besok insya Allah dalam sehari-dua hari ini sudah dipulangkan, dipindahkan ke Manila. Jadi, tinggal dari Jakarta ke Manila saja," ungkapnya.

Warga negara Filipina terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso

Photo :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Beri Ancaman ke Presiden, Wapres Filipina Mangkir saat Diinterogasi

Yusril menjelaskan, sejumlah staf dari Kementerian Kehakiman hingga Kepolisian Filipina telah datang ke Indonesia untuk mempersiapkan kepulangan Mary Jane sejak beberapa hari lalu. 

Dia pun berharap, kepulangan Mary Jane ke Filipina terlaksana dengan baik. 

"Insya Allah akan terlaksana dengan baik, mungkin kalau tidak besok ya lusa akan dilaksanakan (kepulangan Mary Jane)," tutur Yusril. 

Sebelumnya, terpidana mati kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane dipindahkan dari Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta ke Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, sebelum nantinya dipulangkan ke negara asalnya, Filipina.

“Kegiatan penjemputan narapidana Mary Jane Veloso berjalan dengan aman dan kondusif,” kata Deputi Koordinator Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Senin.

Dijelaskan Surya, Mary Jane bertolak menuju Jakarta via jalur darat pada Minggu, 15 Desember 2024 malam. Petugas penjemput tiba di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta pada pukul 22.30 WIB, untuk kemudian melakukan pengecekan administrasi dan serah terima berkas Mary Jane.

Mary Jane dan barang bawaannya masuk ke dalam mobil Tim Satopspatnal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) pada pukul 22.50 WIB. Kemudian, tepat pukul 23.00 WIB, mobil tim penjemput dan Mary Jane berangkat menuju Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta diikuti dengan satu mobil Kejaksaan Gunung Kidul.

Pemindahan Mary Jane merupakan tindak lanjut dari penandatanganan pengaturan praktis (practical agreement) antara pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wakil Menteri Kehakiman Filipina Raul T, Vasquez di Jakarta, Jumat, 6 Desember 2024 lalu.

Saat konferensi pers usai penandatanganan pengaturan praktis itu, Yusril menyampaikan Mary Jane akan dipindahkan ke Filipina sebelum Natal 2024. Namun, saat itu Yusril belum membeberkan tanggal pasti pemindahan dilakukan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya