Penjelasan BMKG soal Gempa Bumi Magnitudo 5.0 di Sumatera Barat
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)
Sumatera Barat, VIVA - Gempa bumi Magnitudo 5.0 menggetarkan banyak wilayah, Sumatera Barat, Senin 16 Desember 2024.
Pemuktahiran data rilis BMKG, Lindu yang berpusat di laut pada jarak 75 kilometer arah Barat Daya Kota Pariaman dengan kedalaman 44 kilometer ini, terjadi pada pukul 10.50 WIB.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut bahwa gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4.9.
Kata Daryono, jika memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono melalui keterangan tertulisnya pada Senin, 16 Desember 2024.
Selain kota Padang kata Daryono, gempa bumi ini juga dirasa warga di Pasaman Barrat, Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan Kepulauan Mentawai, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,”tutup Daryono.