Presiden Prabowo Akan Lantik Pimpinan KPK dan Dewas yang Baru di Istana

Presiden RI, Prabowo Subianto
Sumber :
  • Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto, bakal melantik pimpinan KPK dan Dewas KPK periode 2024-2029 hari ini, Senin 16 Desember 2024. Pelantikan bakal berlangsung di Istana Negara siang ini.

Wapres MADN Harap Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Bisa Segera Dibahas

Informasi pelantikan itupun sudah terkonfirmasi lewat pimpinan KPK yang baru, Fitroh Rohcahyanto.

"Iya benar," kata dia kepada wartawan.

Menteri Kehutanan Siapkan Kawasan Hutan untuk Biothanol

Kemudian, pimpinan KPK terpilih lainnya, Johanis Tannak, juga membenarkan. Ia menyebut pelantikan bakal berlangsung sekira pukul 13.30 WIB.

"Iya jam 13.30 WIB," sebut dia.

Alex Marwata Respons Sindiran Dewas: Pimpinan KPK Ada 5 Orang, Siapa yang Bernyali Kecil?

Sekadar informasi, Komisi III DPR telah memilih dan mengesahkan pimpinan dan Dewas KPK untuk periode 2024-2029. Pemilihan itu setelah melalui rangakain proses mulai dari seleksi administrasi hingga tahapan fit and proper test di DPR. Jabatan Ketua KPK selama lima tahun ke depan akan diemban oleh Setyo Budiyanto.

 

Berikut 5 pimpinan KPK terpilih:

 

1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan)

2. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK)

3. Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado)

4. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024)

5. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023)

 

Komisi III DPR juga telah memilih lima orang sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK periode 2024-2029. Lima orang itu terdiri dari kalangan jaksa, hakim, hingga swasta. Dewas KPK pilihan Komisi III DPR itu akan dikirimkan ke Presiden untuk penentuan siapa yang menjadi Ketua Dewas.

 

Berikut 5 anggota Dewas KPK terpilih:

 

1. Wisnu Baroto

2. Benny Jozua Mamoto

3. Gusrizal

4. Sumpeno

5. Chisca Mirawati.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol

Partai Oposisi Korsel Sebut Pemakzulan Yoon Hanya Langkah Awal, Selanjutnya Usut "Pemberontakan"

Oposisi utama Partai Demokrat (DP) menyambut keputusan Majelis Nasional Korea Selatan untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol, setelah Yeon pengumuman darurat militer.

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024