Libur Nataru, Operasional Angkutan Barang Dibatasi Mulai 21 Desember 2024

Irjen Aan Suhanan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta, VIVA - Korlantas Polri akan membatasi operasional angkutan barang atau truk pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Pembatasan operasional ini akan dimulai pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Erick Thohir Blusukan ke Eropa saat Natal, Undang Interview 3 Pelatih yang Datang 1

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan, dan mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Ya untuk selama operasi Nataru nanti, memang kita ada pembatasan angkutan barang kita batasi mulai tanggal 21. Nanti kita batasi operasionalnya di jalan tol ini sampai dengan operasi selesai tidak boleh masuk jalan tol," ujar Aan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 15 Desember 2024.

Falala Chocolate, Oleh-oleh Cokelat Halal dan Premium dari Bali

Ilustrasi razia angkutan barang

Photo :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

Aan menjelaskan, untuk di arteri akan ada window time atau buka tutup. Dalam hal ini untuk kendaraan barang hanya bisa melintas pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.

Viral Diduga Aktivitas LGBT di Kebayoran Lama Dibubarkan Warga saat Perayaan Tahun Baru, Ini Kata Polisi

"Di arteri itu ada window time, untuk kendaraan barang itu hanya pukul 22.00 sampai 05.00 ya itu baru bisa beroperasi," jelasnya.

Selain itu, Aan mengatakan bahwa Korlantas juga telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan di periode Nataru, yang terbagi dalam tiga klaster.

"Ada di akses menuju pelabuhan, pelabuhan penyeberangan terutama, itu kemudian pelabuhan udara, itu aksesnya kita mitigasi sangat potensial terjadi kemacetan. Kemudian di jalan tol sendiri ini masih ada beberapa titik krusial yang potensial terjadi kemacetan ya ada bottleneck di situ," jelasnya.

Kemacetan terjadi di Exit tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah

Photo :
  • Tri Handoko

Dia menyebut, untuk titik rawan kemacetan lainnya ada di rest area, yang mana ada perilaku pengemudi kerap berhenti di bahu jalan. Lalu, titik kemacetan juga ada di jalan wisata hingga pasar tumpah.

"Kemudian di arteri maupun di jalan wisata ini juga sangat potensial terjadi kemacetan, ada pasar tumpah, ada 100 lebih pasar tumpah, ada perlintasan sebidang kereta api, ada kegiatan keramaian masyarakat," imbuhnya.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjatan

Kronologi Driver Ojol Perkosa Turis Asal China usai Rayakan Tahun Baru di Bali

Saat ini polisi sedang memburu driver ojol yang diduga memperkosa turis asing asal China yang berinisial YA (33) itu.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025