Cuaca Ekstrem di Bali Akibatkan 1 Orang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Pantai Mertasari

Evakuasi korban tersambar petir di Pantai Mertasari Sanur
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

Bali, VIVA – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bali hingga Sabtu, 14 Desember 2024 mengakibatkan bencana yang terjadi hampir merata di seluruh Bali.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat pada kurun waktu 24 jam pada Sabtu, 14 Desember 2024 serangkaian kejadian bencana.

Di Kota Denpasar pohon tumbang terjadi pohon tumbang di satu titik dan Kabupaten Karangasem satu titik. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Banjar Pangkung Languan Mekar, Kabupaten Jembrana yang mengakibatkan akses jalan terganggu

Tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Jembrana yang tersebar di satu titik. Sedangkan, cuaca ekstrem juga melanda Kota Denpasar pada Sabtu sore.

"Warga dihimbau untuk mewaspadai curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin seperti dilansir dari Antara, Minggu 15 Desember 2024.

Kejadian cuaca ekstrem yang terjadi di Denpasar mengakibatkan satu orang tersambar petir saat berteduh di Balai Bengong pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Sabtu 14 Desember 2024, pukul 15.30 WITA. Akibat peristiwa itu, seorang pemancing bernama Yoga Dwita Anugrah meninggal dunia.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, menurut keterangan saksi yang merupakan teman korban Gede Gandhi Astawa, korban hendak memancing bersama saksi. Akan tetapi hujan lebat dan keduanya berteduh di balai bengong pantai Mertasari.

Kunjungan Wisatawan ke Desa Penglipuran Membludak di Momen Tahun Baru, Tembus 100 Ribu Orang

Sekitar pukul 15.30 wita saat Yoga dan temanya sedang berteduh tiba-tiba petir menyambar Yoga dan kemudian terjatuh. "Kemudian saksi berlari kedepan untuk mencari bantuan warga setempat," jelas AKP Sukadi.

Ia mengatakan, korban ditemukan di lantai balai bengong dalam keadaan terlentang menggunakan pakain kaos warna hitam dan celana panjang trening warna hitam dengan kondisi sudah meninggal dunia

Nasib Pengemudi dan Staf Bus Trans Metro Dewata Setelah Setop Beroperasi per 1 Januari 2025

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari BPBD Kota Denpasar korban dinyatakan tidak ada denyut nadi dan selanjutnya korban dibawa ke RS. Bali Mandara. "Pihak keluarga korban sudah menerima kematian korban sebagai musibah," jelasnya.

Kemenhub Setop Anggaran, Layanan Transportasi Umum Trans Metro Dewata di Bali Berhenti Beroperasi
Aksi bersih-bersih sampah musiman di Pantai Kuta

Tahun 1980-an Sampah di Kuta Jadi Berkah Masyarakat, Sekarang Sulit Ditanggulangi

Fenomena sampah musiman yang terjadi pada musim angin barat yang mengarah ke Pulau Dewata menjadi perhatian bagi pemerintah pusat

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025