Eka Gumilar Dinilai Cocok Gantikan Gus Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Ini Alasannya

Ketua Ormas Forum Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, VIVA - Posisi kosong Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan karena Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengundurkan diri jadi perhatian. Salah satu nama yang dianggap bisa gantikan Gus Miftah adalah Ketua Ormas Forum Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar.

5 Nama Agus yang Bikin Ulah di Akhir Tahun 2024, Ada Agus Buntung dan Agus Salim!

Dukungan terhadap Eka Gumilar disampaikan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof. Obsatar Sinaga. Dia menilai Eka Gumilar cocok menggantikan Gus Miftah karena sudah mengenal lama.

“Saya tahu dia (Eka Gumilar) sejak dulu, semangat yang dia bawa selalu nasionalisme. Kalau beliau saya mendukung ketimbang misalnya tokoh salah satu agama saja, yang akan dipakai dasar pengetahuan agama dia saja,” kata Prof. Obsatar dikutip pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Terpopuler: Utang Haldy Sabri ke Irish Bella Belum Lunas, Jawaban Gus Miftah Saat Ditanya Kenapa Suka Ngomong Kasar

Menurut Prof. Obsatar, Eka Gumilar layak menyandang jabatan yang sudah ditinggalkan Gus Miftah. Dia bilang hal itu terkait menjaga dan merawat semangat kebhinekaan dan kerukunan.

Bagi dia, sosok Eka disebut memiliki kapasitas. Ia menyebut Eka dianggap memenuhi syarat membantu Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Buntut Hina Penjual Es Teh, Status Gelar Gus Miftah Dibongkar Keturunan ke-8 Kiai Ageng Hasan Besari

“Saya kira perlu orang yang bukan saja mengerti agama tapi orang yang memiliki dasar-dasar kemampuan dalam menyatukan, merekatkan kolompok-kolompok agama dan juga kelompok antar agama," tuturnya.

Gus Miftah

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Dia menyebut pengganti Gus Miftah mesti figur yang bisa merekatkan hingga meleburkan perbedaan.

"Ini butuh orang yang mampu merekatkan, menguatkan dan orang yang bisa meleburkan perbedaan jadi semangat yang sama,” jelas Prof Obsatar.

Lebih lanjut, dia menuturkan Eka Gumilar juga dianggap punya pengetahuan untuk menyatukan perbedaan menjadi keniscayaan. Dia bilang demikian karena melihat dari jejak rekam Eka Gumilar yang terus melakukan konsolidasi dengan tokoh lintas agama, suku dan ras dan antargolongan dalam setiap kegiatan Rekat Indonesia Raya.

“Yang dibutuhkan adalah orang yang bisa merekatkan perbedaan. Yang membuat perbedaan itu menjadi sebuah kekayaan, keindahan dan keniscayaan,” tuturnya.

Hal sama diutarakan Sekjen Ormas Forum Rekat Indonesia, Heikal Safar. Heikal menyampaikan pemerintahan Prabowo layak dibantu sosok yang kredibel seperti Eka Gumilar

“Ketua Umum kami rekat Indonesia, pak Eka Gumilar ini punya jiwa nasionalis yang tidak diragukan, ahli komunikasi, dan sering menggagas pertemuan lintas budaya agama dan suku, serta memiliki kemampuan publik speaking yang baik,” tutur Heikal.

Pun, dia menyebut figur Eka juga cukup jitu dalam menyampaikan gagasan serta narasi kepada publik. Dengan kemampuan itu, hal yang disampaikan Eka tak pernah membuat orang lain tersinggung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya