Usulan Tugu Anti-Kekerasan di Bangkalan: DPR RI Dorong Simbol Perdamaian di Madura

Jembatan Suramadu.
Sumber :
  • Surabaya Post / Iwan Heriyanto

Bangkalan VIVA - Anggota Komisi VII DPR RI, Eric Hermawan, mengusulkan pembangunan sebuah tugu anti-kekerasan di kawasan Suramadu sisi Madura. Tugu ini diharapkan menjadi simbol perdamaian dan kerukunan masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan.

Terima Dubes Singapura, Wakil Ketua DPR Dasco Sebut Bahas Energi Baru Terbarukan

“Perlu adanya monumen yang melambangkan semangat kerukunan dan kedamaian masyarakat Madura. Hal ini penting sebagai pengingat untuk menghindari kekerasan dan konflik,” ujar Eric dalam pernyataannya, Sabtu, 14 Desember 2024.

Gagasan ini pertama kali disampaikan Eric saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional tentang Peran Kepolisian, Pemerintah, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat dalam Menciptakan Budaya Penyelesaian Konflik dan Dendam Akibat Carok Berdasarkan Nilai Adab di Madura. Seminar tersebut berlangsung di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat, dengan dihadiri Wakil Menteri Hukum RI, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, dan budayawan.

Dirut PDAM Bangkalan Tutup Kolom Komentar Imbas dari Gaya yang Dinilai Arogan saat Tinjau Lokasi Banjir

Sejumlah perahu nelayan berada disekitar kaki jembatan tol Suramadu sisi Tambakwedi Surabaya, Jawa Timur

Photo :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurut Eric, acara tersebut memiliki nilai positif yang signifikan dan patut mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. “Saya melihat seminar ini sebagai langkah maju dalam membangun budaya penyelesaian konflik di Madura, dan ini harus kita apresiasi bersama,” katanya.

DPR RI Minta Semua Pihak Kawal Implementasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Selain itu, Eric juga menyoroti deklarasi penghentian kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah tokoh masyarakat pada acara tersebut. Deklarasi ini ditandai dengan simbolis peletakan senjata tajam sebagai komitmen meninggalkan tradisi membawa senjata tajam yang kerap memicu konflik.

“Melalui deklarasi yang telah dilakukan, saya mengusulkan agar tugu anti kekerasan dibangun di akses Suramadu sisi Madura. Tugu ini bisa menggambarkan beberapa elemen masyarakat seperti kepala desa, aparat kepolisian, tokoh blater, dan lainnya sebagai representasi perdamaian,” jelasnya.

Eric juga menambahkan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting lainnya, yakni pembentukan Dewan Adat. Dewan ini bertujuan untuk mengatasi serta meminimalkan potensi konflik di masyarakat.

Jembatan tol Suramadu

Photo :
  • VIVA.co.id/Veros Afif

“Gagasan ini sangat positif. Kita harus meninggalkan segala hal yang bernilai negatif, seperti kekerasan, dan justru mengembangkan budaya yang bernilai positif. Budaya damai ini harus dipertahankan, dilestarikan, dan diwariskan kepada generasi mendatang,” pungkas anggota Fraksi Partai Golkar tersebut.

Dengan adanya usulan ini, Eric berharap masyarakat Madura dapat semakin erat dalam semangat kerukunan dan menjauhkan diri dari segala bentuk kekerasan. Pembangunan tugu ini juga diharapkan menjadi simbol kuat dalam menciptakan kehidupan yang harmonis di Madura.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya