Diserang OTK di Lanny Jaya Papua, Aiptu Hidayat Meninggal Dunia di RS
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Papua, VIVA – Personel Polri, Aiptu Hidayat Suratnoharta menghembuskan napas terakhirnya, Jumat, 13 Desember 2024, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura. Almarhum merupakan korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada, Rabu, 11 Desember 2024.
Ia diserang saat bersama rekannya Brigpol Tri Yudha Argadianto yang terlebih dahulu meninggal dunia pada Kamis, 12 Desember 2024.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat ditemui di Kota Jayapura, mengatakan, kedua personel Polri yang meninggal dunia ini sebelumnya sempat mendapat perawatan di RS Wamena kemudian di rujuk ke RS Bhayangkara Jayapura. Almarhum Brigpol Tri Yudha Argandianto meninggal dunia lebih dulu di RS Wamena akibat kehabisan darah.
“Rencana jenazah Aiptu Hidayat akan disemayamkan ke kampung halamannya yakni di Kabupaten Magetan, Jawa Timur,” ucap Ignatius Benny.
Sehari sebelumnya, jenazah Brigadir Polisi Kepala (Anumerta) Tri Yudha Argadianto, yang menjadi korban penyerangan OTK di Kabupaten Lanny Jaya, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kesuma Trikora Waena, Kamis, 12 Desember 2024. Upacara pemakaman Bripka (Anumerta) Tri Yudha Argadianto dipimpin Kabidkeu Polda Papua Kombes Pol. Irawan Banuaji.
Diserang saat Berada di Kios
Aiptu Hidayat Suratnoharta dan Brigpol Tri Yudha Argadianto merupakan korban aksi penyerangan yang dilakukan oleh OTK saat keduanya berada di kios di warung dekat Jembatan Yakobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Almarhum Aiptu Hidayat Suratnoharta diserang OTK dengan menggunakan senjata tajam yang diindikasi berupa senjata parang yang digunakan sebagai alat perang suku. Peristiwa itu mengakibatkan Aiptu Hidayat mengalami luka serius.
Begitu juga Almarhum Brigpol Tri Yudha Argadianto, terlebih dahulu diserang sejumlah OTK dengan menggunakan senjata tajam. Akibatnya Brigpol Tri Yudha mengalami sejumlah luka serius dan sempat kritis.
Korban tak hanya dua personel Polres Lanny Jaya itu. Ada seorang warga sipil bernama Bastam (43) ditembak OTK sebelum para OTK meninggalkan lokasi kejadian. Mereka menembak sebanyak tiga kali ke arah warung dan mengenai bagian perut korban.