Gugat Pilkada Banjarbaru 2024 ke MK, Tim Banjarbaru Hanyar Dapat Ancaman
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Kalsel, VIVA – Tim Banjarbaru Haram Manyarah (Hanyar) yang digawangi oleh Muhammad Pazri, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis, 12 Desember 2024.
Kedatangan mereka bertujuan untuk melaporkan dugaan ancaman serius yang diterima oleh Iqbal, selaku koordinator posko Tim Banjarbaru Hanyar.
Ketua Tim Banjarbaru Hanyar Muhammad Pazri mengungkapkan bahwa terdapat dua surat bernada intimidasi yang ditujukan kepada anggotanya.
Tim hukum Banjarbaru Hanyar (Haram Manyarah) melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait proses dan hasil Pilkada Banjarbaru
- VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)
Surat pertama ditulis menggunakan tulisan tangan berbunyi “Amun masih handak berkarir dan masih handak hidup alangkah baiknya pilih bediam aja daripada diam selamanya, ingatakan Bal !!” (Jika masih ingin berkarier dan masih ingin hidup alangkah baiknya diam saja daripada diam selamanya, camkan Bal !!).
Sementara surat kedua berbentuk cetakan print dengan mencantumkan foto Iqbal yang diberi tanda silang merah, disertai tulisan “Awas nyawa lah Bal!!! Kada usah tapi banyak pander!!!” (Awas kamu Bal!!! Jangan banyak bicara!!!).
Lebih lanjut Pazri menjelaskan bahwa ancaman tersebut diterima pada 1 Desember lalu di posko Tim Banjarbaru Hanyar. “Waktu itu kami sedang fokus untuk memasukkan berkas ke MK, sehingga baru sekarang kami melaporkannya,” terangnya.
Ia juga mengatakan ancaman terhadap Iqbal berarti juga merupakan ancaman bagi seluruh anggota tim. "Peran Iqbal di Tim Banjarbaru Hanyar sangat strategis, yakni menerima laporan dan berkas dari masyarakat Banjarbaru yang ingin berpartisipasi dalam gugatan ke MK," sambungnya.
Terakhir, Pazri juga menegaskan bahwa ancaman seperti ini tidak akan menyurutkan langkah Tim Banjarbaru Hanyar dalam memperjuangkan gugatan hasil Pilkada Banjarbaru 2024.
“Kami akan tetap konsisten memperjuangkan hak masyarakat Banjarbaru melalui jalur konstitusi, dan kami percaya hukum akan melindungi kami,” pungkasnya.
Yusril Sebut Pemerintah Ingin Lantik Lebih Dulu Kepala Daerah yang Tak Bersengketa di MK
Yusril menyebut, jumlah gugatan sengketa hasil Pilkada 2024 di MK lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak bersengketa.
