Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 92 Pati TNI AL, Posisi Strategis Danpuskopaska dan Gubernur AAL Berganti

VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
Sumber :
  • Puspen TNI

Jakarta​, VIVA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi dan mutasi terhadap ratusan perwira tinggi (Pati) TNI.

Kemenag Bakal Tambah Petugas Haji dari Unsur TNI

Sebanyak 92 perwira tinggi dari matra Angkatan Laut (TNI AL) mendapatkan penugasan baru, termasuk pergantian posisi penting seperti Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Danpuskopaska) dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto menyampaikan bahwa rotasi dan mutasi ini melibatkan 300 perwira tinggi TNI, dengan rincian 143 dari TNI AD, 92 dari TNI AL, dan 65 dari TNI AU.

Aksi Heroik Kopassus Lumpuhkan Pembajak Pesawat Garuda, Cuma Butuh 2 Menit 49 Detik

“Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI,” ujar Hariyanto dalam keterangan resminya.

Ilustrasi Sertijab TNI AL

Photo :
  • Dok. Dispenal
Profil Letjen Suhartono, Petinggi Denjaka Marinir TNI Penghancur Bajak Laut

Salah satu jabatan strategis yang mengalami pergantian adalah Danpuskopaska. Laksamana Pertama Baroyo Eko Basuki yang sebelumnya menjabat sebagai Danpuskopaska kini digantikan oleh Laksamana Pertama Monang Hatorangan.

Baroyo sendiri akan menduduki posisi baru sebagai Perwira Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) bidang Wilayah Nasional.

Selain itu, jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) juga mengalami perubahan. Laksamana Muda Supardi yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur AAL digeser menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan Staf Ahli Panglima TNI.

Posisi Gubernur AAL kini ditempati oleh Laksamana Muda Dato Rusman, yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAL.

Sejumlah nama perwira tinggi lainnya juga menempati posisi baru. Di antaranya: Laksamana Pertama Eka Satari, dari Bakamla kini menjadi Staf Khusus KSAL untuk penugasan di Australia.

Kemudian Laksamana Pertama Ian Heriyawan, dari Kapusbintal TNI kini menjadi Staf Khusus KSAL di Badan Penyelenggara Haji RI.

Termasuk Laksamana Pertama Effendi Maruapey, dari Kejaksaan Agung kini menjadi Staf Khusus KSAL.

Beberapa perwira tinggi lainnya dipindahkan ke lembaga strategis seperti Bakamla, Lemhannas, dan Kementerian Pertahanan, dengan tujuan memperkuat sinergi antara TNI dan lembaga-lembaga tersebut.

Mutasi ini juga mencakup perwira yang memasuki masa pensiun. Laksamana Muda Rachmad Jayadi, misalnya, yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Perwira Tinggi Mabesal dalam rangka pensiun.

Rotasi dan mutasi ini disebut sebagai langkah strategis Panglima TNI untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta menjawab tantangan tugas ke depan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya