Prabowo saat Ayahanda Wafat: Pejuang Merah Putih, Ekonomi Kerakyatan Selalu Beliau Dengungkan

Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Brasil untuk hadiri KTT G20
Sumber :
  • Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA, Jakarta - Video lawas momen Presiden RI Prabowo Subianto saat sang ayah Sumitro Djojohadikusumo meninggal dunia kembali mencuat. Sumitro yang merupakan begawan ekonom itu meninggal dunia pada 9 Maret 2001.

Soal Kinerja Pemerintahan Prabowo, Hasto: Ada Sinyal Baik

Dalam video YouTube salah satu televisi swasta, tampak Prabowo dengan kemeja kotak-kotak mengurus jenazah Sumitro. Momen itu dilakukan Prabowo mulai dari memandikan, memikul peti, memasukkan ke dalam mobil ambulans, hingga menurunkan kembali peti di rumah duka.

Bagi Prabowo, figur sang ayahanda sebagai pejuang merah putih yang selalu memikirkan rakyat dengan pemahaman ekonomi kerakyatan.

Dibujuk Prabowo, PM Jepang Akui Tertarik Kerjasama di Bidang Swasembada Pangan-Hilirisasi

"Saya kira beliau adalah pejuang merah putih, selalu berpikir persatuan bangsa, selalu berpihak kepada rakyat, ekonomi kerakyatan yang selalu beliau dengungkan. Sebagai Bapak, saya hormat, beliau adalah seorang Profesor yang cukup keras mendidik,” kata Prabowo dalam video lawas itu dikutip pada Kamis, 12 Desember 2024.

Di Depan PM Jepang, Prabowo Sebut Sebagian Rakyat Indonesia Alami Kurang Gizi

Prabowo menyebut sang ayah selalu mengajarkan nilai yang mesti diperjuangkan seperti membela kerakyatan.

“Nilai-nilai yang diperjuangkan adalah tentang kebangsaan, kerakyatan dan demokrasi," lanjutnya.

Untuk diketahui, ayahanda Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo meninggal pada 9 Maret 2001 di usia 84 tahun. Sumitro meninggal di Rumah Sakit Dharma Nugraha, Rawamangun, Jakarta Timur.

Adapun Soemitro dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya