Resmikan Terowongan Istiqlal-Katedral, Prabowo: Ini Simbol Kerukunan Agama

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan terowongan Istiqlal-Katedral.
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto resmikan terowongan Istiqlal-Katedral yang menandai dibukanya bagi masyarakat umum. Prabowo mengatakan terowongan itu merupakan simbol kerukunan antar agama dan silaturahim.

Bertemu 24 Pengurus Kadin Provinsi, Anindya Bakrie Bahas Dukungan Pengusaha Sukseskan Program Prabowo

"Dengan mengucap bismillah, pada sore ini saya resmikan terowongan silaturahim masjid Istiqlal-Gereja Katedral di kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta," kata Prabowo Subianto melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 12 Desember 2024.

Prabowo mengaku terowongan tersebut menggambarkan Indonesia yang memiliki beragam suku, ras dan kerukunan keagamaan. Kata dia, masyarakat Indonesia memiliki cita-cita yang sama yaitu meraih masa depan yang cerah.

Megawati Akui Banyak yang Menyarankan PDIP Gabung Koalisi Pemerintah: Dapatnya Apa?

"Ini merupakan salah satu simbol dari kerukunan antara umat beragama, yang menjadikan bangsa kita memiliki ciri, yang sangat unik, dan yang sangat membanggakan," kata Prabowo.

Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan terowongan Istiqlal-Katedral.

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden
Megawati Heran Ada Lembaga Survei yang Mampu 'Ramal' Hasil Pilpres 2024

Dia bilang Indonesia sebagai bangsa yang penuh perbedaan, suku, etnis, dan ras, hingga berbeda bahasa daerah.

"Berbeda adat istiadat tapi bisa bersatu, bisa rukun, karena memiliki cita-cita yang sama yaitu meraih suatu masa depan yang bisa memberi kebahagian untuk seluruh rakyat Republik Indonesia," imbuhnya.

Pun, dia juga meminta seluruh rakyat Indonesia agar menjaga kerukunan antar umat beragama. Menurutnya, perbedaan keyakinan justru memberikan kekuatan dan energi.

Prabowo juga meminta agar rakyat memiliki sikap toleransi yang baik dan belajar hidup rukun.

"Bagi kita perbedaan tidak boleh jadi sekat pemisah, perbedaan adalah kekayaan kita, perbedaan memberi energi kekuatan, perbedaan tidak boleh jadi sumber perpecahan," jelas Prabowo. 

"Kepemimpinan dari tokoh bangsa dan pendiri bangsa  menunjukan arah yang benar, kita belajar toleransi, kita belajar empati, dan kita belajar hidup bersatu dan rukun," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya