Profil Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden yang Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PMI Periode 2024-2029

Mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan turut berduka cita atas tewasnya salah satu pemimpin Hamas paling Ismail Haniyeh di Iran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Nama Jusuf Kalla kembali menjadi sorotan publik usai dirinya kembali terpilih sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029. Jusuf Kalla, yang akrab disapa JK, diketahui memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik, bisnis, dan kemanusiaan.

Viral Innova Zenix Hybrid Pelat RI 2 Merakyat di Jalan Tanpa Pengawalan Istimewa

Terpilih menjadi Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla dipilih melalui Musyawarah Nasional (Munas), dengan keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan bersama dalam musyawarah tersebut. Hasil dari musyawarah tersebut menunjukkan bahwa mayoritas peserta PMI, sebanyak 490 orang, memilih Jusuf Kalla untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PMI.

Jusuf Kalla di Munas ke-22 PMI di Jakarta

Photo :
  • ANTARA/HO-PMI/aa.
Sosok Clara Shinta, Selebgram yang Diduga Penyebar Pertama Video Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh

Namun dalam pemilihan tersebut ternyata menuai kontroversi, di mana diganggu dengan keberadaan kepengurusan lainnya hasil munas tandingan yang mengangkat Agung Laksono sebagai ketua umum PMI.

Kedua kubu menyebut kalau kepengurusan mereka yang sah. Bahkan sampai pada pelaporan polisi yang dilakukan oleh kubu Jusuf Kalla. Sebelum gelaran munas ini, Agung Laksono yang merupakan Ketua Pengawas Komite Donor Darah Indonesia (KDDI), menyatakan kesiapan untuk maju.

Bahlil 'No Comment' soal Kisruh JK-Agung Laksono Berebut Kursi Ketum PMI

Dengan begitu, maka Munas PMI ini diperkirakan akan menyuguhkan pertarungan antara Jusuf Kalla yang kembali maju, dan Agung Laksono. Oleh karena itu, nama Jusuf Kalla kembali menjadi sorotan publik.

Oleh karena itu, VIVA rangkum profil Jusuf Kalla Kamis, 12 Desember 2024, sosok Jusuf Kalla yang merupakan Mantan Wakil Presiden di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.

Profil Jusuf Kalla

Pria yang bernama lengkap Muhammad Jusuf Kalla, yang lebih dikenal dengan inisial JK, lahir pada 15 Mei 1942 di Wattampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Nama JK sudah sangat dikenal dalam dunia politik, bisnis, serta Palang Merah Indonesia (PMI).

Dengan sejumlah jabatan penting yang pernah dijabat nya, JK dikenal luas berkat kinerja dan prestasinya. Diketahui, JK  merupakan anak dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, dirinya adalah anak ke 2 dari 17 bersaudara. Ayah JK memiliki nama yang cukup terkenal sebagai pengusaha tersohor di Makassar dengan memiliki bendera usaha bernama Kalla Group.

Dalam riwayat pendidikan, setelah lepas lulus SMA, JK melanjutkan pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar dengan memilih Fakultas Ekonomi dan kemudian dilanjutkan nya di Ilmu Ekonomi The European Institute of Business Administration, di Perancis.

Jenjang karir, Jusuf Kalla dimulai sejak dirinya lulus kuliah dengan memasuki dunia politik dan berhasil menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan dari fraksi pada 1967-1968. Kemudian di tahun 1968 ayahnya menjadikan JK sebagai CEO di perusahaan milik keluarga yaitu PT.Hadji Kalla.

Dalam kepemimpinan nya awalnya bergerak di bidang ekspor dan impor, kini meluas menjadi perusahaan yang bergerak di segala bidang mulai dari transportasi, konstruksi, real estate dan lainnya. Selama berapa lama di tahun 1982 JK kembali memasuki dunia politik dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari fraksi Golkar hingga 1999.

Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) di acara IKA Unhas

Photo :
  • VIVA/Supriadi Maud

Lebih lanjut, pada tahun 2004 JK pernah menjadi wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di tahun 2014, ia kembali terpilih mendampingi Presiden Jokowi sebagai Wakil Presiden untuk kesekian kalinya.

Saat ini, JK sedang aktif menjadi Ketua PMI yang telah menjabat dari 2009 dan pada pergantian selanjutnya dirinya pun kembali menjabat menjadi Ketua Umum PMI dengan masa periode 2024-2029.

Sebagai tambahan informasi, sebelum ditetapkannya sebagai Ketua PMI periode selanjutnya JK dan Agung Laksono terdengar isu perebutan untuk menempati posisi sebagai Ketua Umum PMI.

Namun, Agung Laksono tidak tercatat secara resmi menjadi calon ketua umum di Musyawarah Nasional (Munas) 22 PMI tahun 2024 dan yang terdaftar hanyalah JK. Dari situ lah JK kembali terpilih menjadi Ketua PMI yang keempat kalinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya