BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sumbar, Waspada Banjir dan Tanah Longsor

Hujan deras (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Padang, VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca di Sumatera Barat, Rabu 11 Desember 2024. Peringatan dini itu, dikeluarkan menyusul masih tingginya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Ranah Minang.

Mitigasi Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Bali Lakukan Pemangkasan Pohon

Merujuk data rilis Prakirawan BMKG Sumatera Barat, potensi hujan ini juga disertai kilat atau petir serta angin kencang dengan fokus wilayah di Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Padang dan sekitarnya.

Potensi hujan ini juga disebut dapat meluas di wilayah lain. Peringatan dini ini dikeluarkan untuk hingga Jumat besok. Khusus untuk hari ini, kondisi suhu udara berkisar antara 16 hingga 31° Celcius dengan kelembaban udara 70 sampai 98 persen dan kecepatan angin dari selatan - barat mencapai 4 hingga 30 kilometer per jam.

Curah Hujan Tinggi, Pemerintah Siapkan Posko Antisipasi Banjir Jabodetabek

VIVA Militer: Cuaca ekstrem BMKG

Photo :
  • BMKG

Selain itu, BMKG juga merilis prakiraan cuaca kawasan rawan bencana gunung Marapi yang meliputi kawasan Kecamatan Banuhampu, Canduang, Sungai Pua, X Koto, Batipuh, Baso, Salimpauang, Sungai Tarab, Lima Kaum dan Kecamatan Pariangan, Tanah Datar.

Teguh Setyabudi Wacanakan WFH Imbas Cuaca Esktrem di Jakarta

Hingga peringatan dini ini dikeluarkan, kondisi cuaca di kota Padang, masih diguyur hujan. Selasa kemarin, Pemerintah kota Padang menggelar apel kesiapsiagaan menyambut libur Natal dan Tahun baru untuk periode 2024-2025. 

Pj Walikota Padang, Andree Algamar mengingatkan bahwa libur Natal dan tahun baru kali ini, bertepatan dengan pucak musim hujan di seluruh wilayah nusantara termasuk Kota Padang. 

"BMKG memprediksi curah hujan lebih tinggi dari biasanya dan lebih Panjang waktunya, tentu perlu kesiap siagaan seluruh TRC Pemko Padang dalam memberikan pelayanan kepada warga kota padang," kata Andree Algamar, Rabu 11 Desember 2024.

Pemko Padang kata Andree, berharap masing-masing satuan harus mempu merespon cepat jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti, banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

"Kita tentu tidak mendoa kan bencana terjadi di Kota Padang, namun kita perlu juga ke siapsiagaan dan memetakan wilayah-wilayah yang terdampak bencana, karena kita akan menghadapi hidrometeorologi basah di Kota Padang karena curah hujan yang sangat lebat melebihi normalnya,"tutup Andree 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya