Atasi Kemacetan Nataru, Anggota DPRD Bali Usulkan Jalur Buleleng-Kintamani
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
Bali, VIVA – Kunjungan Wisatawan ke Bali pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diprediksi meningkat hingga 2.794.977 orang.
Ketua Komisi II DPRD Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih mengatakan, untuk mencegah kemacetan pada saat Nataru, pihaknya mengusulkan bus diarahkan melewati Buleleng atau ke Kintamani.
"Jadi tidak langsung dari Jembrana ke selatan, tapi ke Buleleng lewat Bedugul atau sampai dengan Kintamani," kata Pratiksa Linggih di DPRD Bali, Selasa, 10 Desember 2024.
Ia berpendapat banyak wisatawan yang tidak tahu ada destinasi lain di Bali selain di kawasan Bali Selatan.
"Terutama untuk bus-bus besar, ini untuk mengurangi kemacetan di Bali Selatan," ujarnya.
Usulan itu akan ia sampaikan kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali. Hal itu untuk menyikapi plat non DK yang beroperasi di Bali.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun memberikan respons atas usulan dewan Bali terkait operasional kendaraan angkutan non DK.
Menurutnya, perlu ada kajian terlebih dulu sebelum melakukan pembatasan kendaraan plat luar Bali.
"Ini atensi kita, kalau kita flashback ke belakang, dulu pernah dilakukan kendaraan besar seperti bus hanya sampai di Gilimanuk, itu tahun 90 an," kata Tjok Bagus Pemayun.
Namun, ia menyoroti terkait kegiatan besar yang digelar oleh event organizer pada malam pergantian tahun. Ia mengimbau agar penyelenggara acara memprioritaskan armada angkutan yang ada di Bali.
"Jangan membawa armada dari luar, kalau itu belum cukup baru bisa dilakukan," kata Tjok Bagus Pemayun di Tabanan, Senin, 9 Desember 2024.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Provinsi Bali merilis prakiraan pergerakan keluar masuk Bali pada masa angkutan Nataru 2024/2025, terbanyak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 1.512.337 orang.
Penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk 1.187.054 orang, dan dari Pelabuhan Padang Bai 95.585 orang.
Sedangkan total pergerakan kendaraan diprediksi mencapai 322.416 unit. Jumlah itu berasal dari Pelabuhan Gilimanuk 289.443 unit dan Pelabuhan Padang Bai 32.973 unit.