Tragedi Kapal Nelayan di Pesisir Selatan, Satu Meninggal Satu Hilang

Ilustrasi nelayan di tengah gelombang yang tinggi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

Pesisir Selatan, VIVA –  Empat nelayan berangkat melaut di perairan Muaro Jambu, Nagari Pungasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Senin (9/12/2024). Namun, nasib malang menimpa mereka. Dua dari empat nelayan tersebut terseret arus laut dan dinyatakan hilang.  

Pagar Misterius di Laut Tangerang Kini Disegel Atas Perintah Presiden Prabowo

Mendapat laporan tersebut, Tim SAR gabungan bergerak cepat untuk melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian. Hasilnya, satu nelayan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dalam proses pencarian hingga Selasa pagi (10/12/2024).  

Ilustrasi gelombang tinggi di laut.

Photo :
  • Diki Hidayat/ VIVA.co.id
889 Rumah di Pesisir Selatan Sumbar Terendam Banjir, Ribuan KK Terdampak

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa keempat nelayan tersebut awalnya berangkat melaut bersama. Dua di antaranya, Todi (40) dan Ardi (32), berhasil selamat. Namun, dua rekan mereka, Antan (49) dan Keri (42), terseret gelombang laut.  

"Dari empat korban, dua berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sedangkan satu korban, Antan, ditemukan pagi tadi dalam kondisi meninggal dunia," kata Abdul Malik, Selasa (10/12/2024).  

Banjir Terjang Sejumlah Wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar

Hingga saat ini, pencarian terhadap Keri masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan memulai upaya pencarian pada Selasa pagi pukul 07.30 WIB dengan menyisir garis pantai dan area sekitar lokasi kecelakaan kapal.  

"Tim dari SRU 1 menyisir area di sekitar lokasi kejadian dengan cakupan 1 mil laut persegi," ujar Abdul.  

Jenazah Antan ditemukan sekitar 1,7 mil laut dari titik lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.  

"Proses pencarian terhadap korban lainnya akan terus kami lakukan hingga ditemukan," tutup Abdul.  
 

Perwakilan nelayan pantura Tangerang, Tarsin di Tangerang

Perwakilan Nelayan Pantura Klaim Pemasangan Bambu di Laut Tangerang untuk Atasi Abrasi

Perwakilan dari nelayan pantai utara (Pantura) wilayah Kabupaten Tangerang, mengklaim bila pemasangan bambu puluhan meter yang hampir mengelilingi pulau itu tak merugikan

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025