Pakar Ekspresi Sebut Prabowo Tunjukkan Rasa Jijik dan Sedih saat Respons Mundurnya Gus Miftah

Presiden Prabowo Subianto bersama Puteranya Didit Prabowo
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta, VIVA – Pakar Gestur dan Mikroekspresi dari Paul Ekman Intl, Inggris, Monica Kumalasari, mengungkap analisisnya terhadap ekspresi Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan terkait pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Megawati Singgung Sebut Merapat ke Prabowo, Puan: Tunggu Kongres Partai

Monica, yang juga lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menilai bahwa Prabowo menyimpan emosi tertentu yang tidak diungkapkan secara verbal.

“Ada kemarahan yang terpendam, ada kekecewaan, dan rasa tidak nyaman,” ungkap Monica pada Minggu 8 Desember 2024, seperti dilansir dari Antara.

Menko Yusril Sebut Prabowo Ingin Adakan Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih

Menurut Monica, komentar verbal Prabowo memang menampilkan framing positif terhadap keputusan Gus Miftah. Namun, teknologi analisis gestur dengan tingkat reliabilitas tinggi yang digunakannya mencatat bahwa kontrol emosi Prabowo cenderung rendah.

Hal ini membuat Prabowo terlihat bahwa ia sedang tidak mencoba mengendalikan persepsi publik terhadap situasi tersebut ataupun terhadap Gus Miftah dan bersikap lebih natural.

Tap MPRS 33 soal Bung Karno Dicabut, Megawati Ucapkan Terima Kasih ke Prabowo

Temuan lainnya yang mencolok adalah ekspresi wajah Prabowo selama menyampaikan pernyataannya. Monica mencatat adanya emosi jijik dan sedih yang muncul dengan jelas.

“Saya melakukan analisa dengan melihat distribusi emosi yang muncul, dua emosi yang muncul dari ekspresi wajah adalah emosi jijik dan sedih,” terangnya.

Gus Miftah bersama Prabowo Subianto

Photo :
  • Dok Prabowo Subianto

Melalui pendekatan circumplex model of affect, Monica mengidentifikasi adanya kekecewaan, rasa tidak nyaman, dan kemarahan dalam ekspresi Prabowo.

“Beliau sebagai bangsawan politik sangat hati-hati dalam memilih kata-kata. Walaupun kita tahu dalam konteks lain memiliki emosi yang meledak-ledak, tetapi dalam situasi ini beliau memperhalusnya,” ujar Monica.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan rasa hormatnya terhadap keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, melalui sebuah video yang diterima pada Rabu 4 Desember 2024.

Dalam penjelasannya, Hasan mengungkapkan bahwa Prabowo sangat menyesalkan insiden yang melibatkan Gus Miftah. Ia juga menegaskan pentingnya menghormati masyarakat kecil, termasuk pedagang es teh seperti Sunhaji, yang menjadi sorotan publik.

Keputusan pengunduran diri Gus Miftah ini dilakukan setelah ia menerima kecaman dari masyarakat atas penghinaan terhadap Sunhaji yang sempat viral di media sosial. Pengunduran diri tersebut akhirnya resmi diumumkan pada Jumat 6 Desember 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya