Heboh! Agus Buntung Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Pelecehan Seksual, Korban Mencapai 15 Orang

IWAS alias Agus terduga pelaku pelecehan seksual di Lombok (istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar (Mataram)

Nusa Tenggara Barat (NTB), VIVA – Saat ini I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung diperiksa sebagai tersangka pelecehan seksual yang menghebohkan masyarakat. Hal itu dikarenakan ia adalah seorang disabilitas yang melakukan tindakan tidak terpuji kepada perempuan.

Penampakan Agus Buntung Resmi Ditahan Usai Berkasnya Lengkap

Dikutip VIVA dari Instagram @fakta.indo Selasa, 10 Desember 2024, terlihat mengunggah detik-detik Agus diperiksa oleh Polda NTB. Agus diperiksa oleh pihak kepolisian setelah diduga melakukan pelecehan terhadap 15 korban yang beberapa masih di bawah umur.

Wayan Agus, pemuda disabilitas tanpa tangan jadi tersangka perkosaan

Photo :
  • tvOne
2 Orang Ditangkap Terkait Kasus Mayat Bocah 5 Tahun Terbungkus Sarung di Bekasi

"Pria penyandang disabilitas tanpa tangan, Iwas alis Agus 'Buntung', resmi menjalani pemeriksaan sebagai kasus pel3ceh4an s3ksu4l di Polda Nusa Tenggara Barat (NTB)," tulis dalam keterangan unggahan tersebut.

Dalam video yang diunggah, Agus tampak mengenakan jaket berwarna hitam dengan ditemani ibunya. Ia diketahui diperiksa di ruang Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda NTB.

Polisi Buru Guru Ngaji di Tangerang Usai Dilaporkan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

"Agus ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pel3ceh4n terhadap 15 korban, tiga di antaranya anak di bawah umur," tambah keterangan unggahan tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat

memastikan bahwa tersangka menjalani pemeriksaan ini dengan pendampingan dari kuasa hukum. Diketahui, pemeriksaan tersebut berlangsung sejak Senin 9 Desember 2024 hingga kini masih berjalan.

"Pemeriksaan belum selesai, masih berjalan," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini pertama kali mencuat setelah seorang mahasiswi melaporkan tindakan tersebut. Ketika melakukan pelecehan seksual, Agus diduga menggunakan manipulasi emosional dan ancaman psikologis untuk memaksa korbannya menuruti keinginannya.

Perlu diketahui, beberapa korban melaporkan bahwa Agus mengancam akan membongkar aib masa lalu mereka jika tidak menuruti kemauannya. Tentu kasus ini menimbulkan perhatian publik lantaran ia sebagai penyandang disabilitas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya