Dua Pelaku Menyerahkan Diri, Total 13 Tersangka Pembakar Kotak Suara di TPS Sungai Penuh Jambi

Jambi, VIVA – Inisial W dan AT menyerahkan diri ke Polres Kerinci setelah masuk radar daftar pencarian orang karena ikut terlibat pembakaran dan pengrusakan kotak suara di tempat pungutan suara (TPS) Kota Sungai Penuh, Jambi.

Informasi dihimpun VIVA, dua pelaku menyerahkan diri setalah beredarnya nama tersangka baru yang diburu oleh Ditreskrimum Polda Jambi, sehingga mendapat informasi tersebut mereka langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Dirreskrimum Polda Jambi, Andri Ananta Yudistira membenarkan dua orang kawanan pembakar dan perusak kotak suara menyerahkan diri ke Polres Kerinci dan akan diperiksa intensif lagi.

"Benar ada, dua orang tersebut ikut terlibat dalam pengrusakan,"jelasnya, Jumat, 6 Desember 2024.

Ia menyebutkan, dua orang menyerahkan diri pada Jumat (6/12/2024) sore dan sudah dinyatakan sebagai tersangka..

Tidak sampai di situ, Polres Kerinci juga periksa tiga orang saksi baru yang mengetahui dan mengikuti pembakaran dan pengrusakan kotak suara di TPS.

"Kita mendapat informasi dari Polres Kerinci ada tiga orang diperiksa dan ketika punya dua alat bukti saja langsung ditahan dan dibawa ke Polda Jambi," katanya.

Diketahui, para tersangka mengobrak-abrik tempat pemungutan suara ulang (TPS) 2 Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Sungai Penuh, Jambi.

Dari hasil penyelidikan Polda Jambi, sudah 13 orang ditetapkan tersangka dalam pembakaran dan pengrusakan di 5 TPS, Kota Sungai Penuh, Jambi.

Dharma Pongrekun Minta Pramono-Rano Bereskan Masalah Udara Jakarta yang Banyak Racun

Dharma Pongrekun meyakini, Pramono-Rano mampu menangani persoalan masyarakat.

VIVA.co.id

9 Januari 2025