7 Korban Longsor di Sukabumi Hilang, Tim Gabungan Terkendala Cuaca hingga Kondisi Medan yang Berat

Longsor landa Kabupaten Sukabumi
Sumber :
  • ANTARA Foto

Sukabumi, VIVA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tujuh warga yang hilang imbas tertimbun tanah longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Lima RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir, Ketinggian Capai 40 Cm

Bencana longsor itu sudah menelan total 12 korban jiwa. Tiga korban di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal tertimbun material longsor.

"Tiga korban di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tertimbun longsor dan dua lainnya akibat terbawa banjir bandang," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) BPBD Jawa Barat Anne Heramdianne Adnan di Sukabumi dikutip dari Antara, Sabtu, 7 Desember 2024.

Ini Titik Banjir dampak Hujan Deras sejak Rabu Malam

Adapun identitas korban meninggal yakni Aden Dafa (11), Ade Wahyu (11) dan Elma Ayunda (27) yang merupakan korban tertimbun longsor. Selain itu, ada Sahroni (47) korban terbawa banjir bandang merupakan warga Desa Loji, Simpenan. Lalu, Dadang (65) warga Ciemas meninggal akibat banjir.

Tanah Longsor di Sukabumi, Jawa Barat.

Photo :
  • BNPB
889 Rumah di Pesisir Selatan Sumbar Terendam Banjir, Ribuan KK Terdampak

Anne bilang untuk tujuh korban yang dinyatakan hilang hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. Dia menyebut tujuh korban hilang itu tersebar di beberapa kecamatan seperti Gegerbitung, Simpenan, dan Tegalbuleud.

Dia menjelaskan proses pencarian korban hilang ini terkendala cuaca. Sebab,  hampir sepanjang hari turun hujan deras sehingga tim di lokasi harus waspada karena khawatir longsor susulan. 

Selain itu, penting juga memperhatikan juga keselamatan dalam proses operasi pencarian.

Kemudian, ada kendala lainnya yaitu kondisi medan yang berat ditambah akses jalan yang tertutup. Pun, lokasi yang terisolasi sulit ditembus dengan alat berat menambah hambatan lainnya dalam proses pencarian. 

Dengan kondisi itu, proses pencarian masih mengandalkan tenaga manusia dan menggunakan alat seadanya.

Dia menuturkan dalam upaya mempercepat proses pencarian dan menemukan korban hilang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, TNI, Polri serta lembaga lainnya.

"Kami terus berupaya mencari solusi agar korban hilang bisa segera ditemukan, karena kendala yang dialami tim SAR gabungan selain cuaca yakni kurangnya alat yang memadai, karena pengiriman peralatan terhambat oleh putusnya akses jalan menuju lokasi," ujarnya.

Anne mengatakan sinyal yang buruk serta listrik padam juga menghambat proses evakuasi. Kondisi itu menyebabkan petugas yang berada di posko penanggulangan bencana sulit menghubungi petugas yang berada di lokasi bencana. (Ant)

Proses evakuasi WN Romania yang terjebak tanah longsor di Tebing Pura Segara Kidul Nusa Penida, Bali.

Kronologi WN Romania Terjebak Tanah Longsor di Tebing Pura Segara Kidul Nusa Penida

WN Romania itu telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025