2 Juta Orang Diprediksi Liburan Nataru 2024-2025 ke Sumatera Utara

Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan.(B.S.Putra/VIVA)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Sumatera Utara, VIVA - Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara memperkirakan aktivitas perjalanan sekitar 2 juta orang. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara menyiapkan kebijakan pengamanan dan kelancaran lalu lintas. 

Kronologi Driver Ojol Perkosa Turis Asal China usai Rayakan Tahun Baru di Bali

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara, Agustinus Panjaitan kepada wartawan Jumat, 6 Desember 2024. Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan menyiapkan langkah antisipasi lonjakan pemudik selama Nataru berlangsung. 

“Dari angka tersebut saja kita prediksi ada kurang lebih dua juta yang bergerak, ini potensinya. Belum lagi pergerakan lokal antar-kota antar-kabupaten, maka perlu kita siapkan kebijakan dan antisipasi untuk keamanan dan kelancaran,” kata Agustinus.

Erick Thohir Blusukan ke Eropa saat Natal, Undang Interview 3 Pelatih yang Datang 1

Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan.(B.S.Putra/VIVA)

Photo :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, saat Nataru ada potensi kurang lebih 7,63 juta orang yang melakukan perjalanan keluar Sumatera Utara. Sementara itu, ada 9,22 juga orang yang akan masuk ke Sumatera Utara pada Nataru nanti.

Falala Chocolate, Oleh-oleh Cokelat Halal dan Premium dari Bali

Selain itu, di Sumatera Utara diprediksi terjadi kenaikan penumpang angkutan jalan sebesar 10-15%, kereta api 10%, angkutan udara 2-5%, laut 5%, dan penyeberangan 5-10%. 

"Pertama, pembatasan waktu operasional angkutan barang. Pada masa puncak mudik dan balik pada ruas jalan utama jalur mudik/balik. Kedua, mendorong pemanfaatan sarana angkutan umum atau fasilitas mudik gratis untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," jelas Agustinus. 

Selanjutnya, memastikan kelayakan operasional moda transportasi melalui inspeksi keselamatan dan pemeriksaan kesehatan awak bus, serta memastikan kesiapan jalur mudik dan antisipasi terhadap daerah rawan kecelakaan, macet, longsor dan banjir.

“Pada bulan seperti ini cuaca ekstrem jadi tantangan sendiri, dan ini perlu kita antisipasi juga,” kata Agustinus.

Agustinus mengungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni telah mengeluarkan surat edaran tentang antisipasi pengamanan lalu lintas masa Nataru pada Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara. Gubernur meminta kelancaran distribusi logistik, BBM, dan keperluan penanganan bencana alam. 

Kemudian membentuk posko pelayanan dan monitoring penyelenggaraan angkutan Nataru, melaksanakan kegiatan Inspeksi Keselamatan (Ramp Check) terhadap kelaikan jalan angkutan umum dan kesehatan fisik pengemudi termasuk tes urine.

Selanjutnya, memastikan kesiapan jalur alternatif serta ketersediaan fasilitas perlengkapan jalan, sebagai langkah antisipatif atas gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi, serta berkoordinasi dengan operator atau perusahaan angkutan umum setempat untuk mengantisipasi lonjakan pengguna angkutan umum. 

"Kita juga melakukan penegakan hukum angkutan penumpang umum dan angkutan pariwisata yang tidak sesuai ketentuan, serta angkutan barang yang melebihi batas ketentuan muatan dan kelebihan dimensi," ucap Agustinus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya