Karir Aipda Ucok yang Bunuh Ibu Pakai Gas Melon Tamat! Bakal Dipecat dari Polri

Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok ditangkap karena membunuh ibunya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

Jakarta, VIVA – Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok yang menghabisi nyawa ibunya sendiri, Herlina Sianipar (60), nampaknya akan segera menyudahi karirnya sebagai anggota Korps Bhayangkara.

Pasalnya, bakal dikeluarkan rekomendasi pemberhentian terhadapnya yang menghabisi nyawa ibunya sendiri, Herlina Sianipar (60). Belum lagi pria tersebut diketahui mengalami gangguan kejiwaan sejak 2020.

"Setelah adanya penjelasan dari dokter bahwa observasi itu dinyatakan gangguan kejiwaan maka kami akan merekomendasi kepada Kapolda Metro Jaya (Inspektur Jenderal Polisi Karyoto) untuk memberhentikan," kata Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Bambang Satriawan, Jumat, 6 Desember 2024.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Bambang Satriawan,

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Namun demikian, dirinya mengaku belum bisa memastikan pemberhentian terhadap Ucok apakah akan berstatus tidak dengan hormat atau dengan hormat. Alasannya karena hal tersebut bakal diputuskan dalam sidang kode etik.

"Tindak lanjut rekomendasi kepada Kapolda, SDM dan Dokkes untuk menilai kembali di situlah akan ditemukan hasilnya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Polri membeberkan Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok yang menghabisi nyawa ibunya sendiri, Herlina Sianipar (60), dikatakan sudah jadi pasien di Poli Jiwa sejak tahun 2020.

"Aipda N anggota Polres Metro Bekasi adalah pasien Rumah Sakit Bayangkara tingkat 1 Pusdokas Polri tercatat sejak tahun 2020," ujar konsultan psikatri forensik RS Polri Kramat Jati, dr. Henny Riana kepada wartawan, Kamis, 5 Desember 2024.

Ucok disebut telah berulang kali menjalani rawat inap. Dia dirawat inap pada 8 Maret lalu dan menjalani perawatan selama 16 hari. Lalu, Ucok tercatat sempat menjalani rawat jalan pada 23 Oktober lalu. Kemudian dijadwalkan kontrol pada 22 November.

"Namun pasien tidak hadir ke Poli Jiwa. Jadi saat itu pasien tidak ada," katanya.

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Untuk diketahui, aksi keji dilakukan anggota polisi bernama Nikson Pangaribuan alias Ucok. Dia tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan mengepruk pakai gas LPG 3 kg atau gas melon.

Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok ditangkap karena membunuh ibunya

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Ucok kini tengah menunggu proses pidana atas perbuatan biadabnya. Insiden Ucok yang tega menghabisi nyawa sang ibu itu terjadi di kediamannya, Cileungsi, Bogor, Minggu malam, 1 Desember 2024.

Kapolres Bogor Kabupaten, Ajun Komisaris Besar Polisi Rio Wahyu Anggoro mengatakan pelaku Ucok saat sudah ditangkap dan masih diperiksa intensif.

Angka Kematian Ibu dan Bayi Tinggi, Ini Dua Faktor Utama Penyebabnya

"Pangkatnya bintara tinggi, inisialnya N," kata Rio Wahyu, Senin, 2 Desember 2024.

Polisi melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan AMN terhadap ibu kandungnya sendiri di Dusun Pelangi, Desa Sungai Sena, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Pemuda di Kapuas Hulu Bunuh Ibu Kandung Gegara Minta Motor dan Nikah Tak Dikabulkan

Usai kejadian, pelaku berpura-pura menemukan jasad ibunya.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025