Waketum Kadin Nofel Saleh Hilabi Dorong Tenaga Kerja RI Kuasai Pasar Kerja Global
- ANTARA/Ismar Patrizki
Jakarta, VIVA – Ketua Umum Asosiasi Perusahan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Said Saleh Alwaini mengapresiasi Wakil ketua umumnya, Nofel Saleh Hilabi yang diangkat menjadi Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Bidang Penempatan, Pelatihan, Perlindungan dan Pasca Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri.
"Saya mengapresiasi dan berharap Pak Nofel bisa memberikan kontribusi maksimal dalam mengemban amanahnya sebagai waketum KADIN," jelas Said dalam keterangan yang diterima, Kamis, 5 Desember 2024.
Sebagai Waketum KADIN Nofel Saleh Hilabi mengatakan akan mendorong tenaga kerja Indonesia terampil menguasai pasar kerja global. Menurut Nofel bursa pasar kerja global saat ini terus meningkat dan bisa dimanfaatkan oleh tenaga kerja Indonesia sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Beberapa negara maju saat ini membutuhkan support tenaga kerja terampil dari negara-negara yang banyak memiliki angkatan kerja produktif seperti Indonesia, peluang itu terbuka lebar dan bisa diambil oleh tenaga kerja kita," jelas Nofel
Sosok yang juga menjabat Waketum di APJATI ini menyebut bahwa saat ini beberapa negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, banyak mengambil tenaga kerja kesehatan dan perhotelan dari Indonesia.
"Pekerja sektor formal seperti tenaga kesehatan, perhotelan hingga enginering saat ini banyak yang berkarir di negara-negara Timur Tengah seperti Saudi Arabi, UEA dan Kuwait, itu membuktikan bahwa tenaga kerja kita memiliki kemampuan yang baik sehingga bisa mengisi kebutuhan kerja global," tambahnya.
Ia berharap melalui KADIN kerjasama dengan kelompok bisnis serupa di luar negeri juga menyasar pada kerjasama perluasan tenaga kerja Indonesia di negara-negara maju lainya.
"Kedepan harus didorong melalui kerjasama-kerjasama yang dibangun melalui KADIN dengan mitra serupa di luar negeri untuk perluasan kesempatan bagi tenaga kerja kita yang ingin berkarir di luar negeri, selain menjadi daya dorong perekonomian nasional juga ada transfer knowlegde yang didapatkan oleh tenaga kerja kita ketika memiliki pengalaman bekerja di dunia internasional," pungkasnya.