Berkat Binaan Astra, Desa Tajurhalang Bogor Melambung Jadi Pusat Ekspor Produk Organik Berstandar Dunia
- Abdul Aziz Masindo/viva.co.id
Bogor, VIVA – PT Astra International melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) terus mendukung pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.
Dalam Workshop Lingkungan Astra 2024 yang digelar di Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, Tajurhalang, Bogor Rabu 5 Desember 2024, Astra mempertegas komitmennya membina desa-desa agar mandiri dan mampu bersaing di pasar global.
Kegiatan ini dihadiri oleh jurnalis, content creator, dan perwakilan Astra yang ikut serta dalam berbagai aktivitas seperti menanam bibit, membuat pupuk organik, hingga pelatihan anyaman.
"Workshop ini adalah tahun ke-15 yang kami selenggarakan, dan hari ini kita sama-sama ada di salah satu Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm," kata Head of Corporate Communications PT Astra International, Boy Kelana Soebroto saat diwawancarai.
Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm, Tajurhalang, Bogor telah berhasil mengekspor keripik buah organik senilai USD 100.000 atau setara Rp 1,58 miliar ke Kanada pada 2024.
Yayasan Mitra Organik Boja Farm juga meraih kontrak ekspor senilai USD 700.000 atau setara Rp 11 miliar di ajang Trade Expo Indonesia 2024 untuk produk rempah, kopi, cokelat, dan keripik buah.
Selain Kanada, produk mereka juga telah menembus pasar Amerika dan Jepang.
Menurut perwakilan DSA Yayasan Mitra Organik Boja Farm, John Tumiwa, program pembinaan Astra membantu petani mendapatkan sertifikasi organik berstandar Amerika, Eropa, dan Jepang. “Produk dengan sertifikasi ini mendapat harga premium, sehingga pendapatan petani meningkat signifikan.
"Saat ini Boja Farm telah membina petani juga untuk menjadi petani bersertifikasi organik yang standarnya adalah Amerika, Eropa dan Jepang sehingga mereka mendapatkan harga yang cukup premium," tambah john.
Pendapatan warga selama satu tahun terakhir mengalami peningkatan yang signifikan. Sebelumnya, rata-rata pendapatan berada di kisaran Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta per bulan. Kini, pendapatan tersebut melonjak mencapai Rp2 juta hingga Rp6 juta per bulan.
Program Desa Sejahtera Astra juga berhasil menciptakan 73 lapangan kerja baru. Kesuksesan program ini di lima desa telah memberikan dampak positif kepada 620 warga yang merasakan manfaatnya.
Desa Sejahtera Astra Yayasan Mitra Organik Boja Farm turut melibatkan 292 warga lokal untuk terlibat sebagai penggerak desa dengan memadukan pertanian organik, pengolahan hasil panen, dan pariwisata untuk dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik.
Para ibu-ibu desa, melalui pelatihan intensif, kini mengelola fasilitas wisata seperti layanan spa di area glamping yang memberikan pengalaman unik bagi pengunjung. Dukungan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga membantu promosi produk lokal ke pasar yang lebih luas.
Bahkan, empat petani mitra telah diberangkatkan ke Yamagata, Jepang, untuk pelatihan di perkebunan wortel dan padi.
“Jadi di desa Sejahtera Tajurhalang ini juga bekerja sama dengan perkebunan yang ada di Yamagata Jepang, di mana kita melatih mitra-mitra kita di sini untuk dipekerjakan di Yamagata Jepang,” kata John.
“Total sudah ada empat orang ke sana, karena kita memang kebun Boja Farm itu sudah diberikan standar Jepang, jadi mereka menggunakan jasa dari petani Mitra kami di sana untuk kebun wortel, beras dan sawah,” tambahnya.
Hingga tahun 2024, Astra telah mengembangkan 1.397 Desa Sejahtera Astra di 35 provinsi di seluruh Indonesia.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Astra untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Program Desa Sejahtera Astra yang dirancang pada tahun 2018, diinisiasi untuk memberdayakan komunitas lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan penyediaan infrastruktur yang berfokus untuk mengembangkan potensi unggulan desa melalui tiga klaster produk, yaitu: Pertanian dan olahannya, Kelautan dan perikanan, serta Wisata, kriya, dan budaya.