Jadi Ketum Kowani, Nannie Hadi Tjahjanto: Amanah Ini Tanggung Jawab Besar
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Kongres Wanita Indonesia (Kowani) memiliki nakhoda baru dengan terpilihnya Nannie Hadi Tjahjanto sebagai Ketua Umum. Nannie didapuk jadi pucuk pimpinan Kowani dalam pemilihan yang berlangsung demokratis di Gedung Tri Brata Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Lantaran agenda kongres yang padat sehingga proses pemilihan hingga perhitungan suara berlangsung sampai hampir dini hari.
Nannie yang dikenal sebagai tokoh perempuan dengan rekam jejak panjang menyampaikn rasa syukur dan komitmennya usai terpilih. Bagi dia, amanah itu adalah tanggungjawab yang besar.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Tetapi, saya yakin kita dapat menjalankan karena komitmen bersama ingin membawa kowani baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Nannie, dalam keterangannya, Kamis, 5 Desember 2024.
Dia bilang Kowani mesti ikut bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurut dia, hal itu bisa dilakukan dengan perempuan sebagai salah satu pilar utama pembangunan bangsa.
Pun, Nannie juga mengapresiasi kepada semua calon kandidat ketua umum. Dia juga menghaturkan terimakasih kepada beberapa tokoh perempuan yang mendukungnya jadi salah satu calon Ketum Kowani di antaranya Dewi Motik.
"Saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua calon kandidat dan beberapa tokoh perempuan yang telah mendukungnya menjadi salah satu calon Ketua Umum Kowani," kata dia.
Sementara, Dewi Motik yang hadir mengatakan Kowani akan makin berperan dalam memajukan perempuan Indonesia dengan visi kepemimpinannya.
"Ibu Nannie diproyeksikan mampu membawa organisasi yang telah berdiri sejak 1928 ini relevan dan progresif di era modern," ucapnya.
Dukungan terhadap Nannie dari berbagai pihak mengalir deras. Para anggota menyampaikan keyakinan di bawah kepemimpinan Nannie, Kowani akan makin solid dalam mewujudkan visi pemberdayaan perempuan yang inklusif dan berdaya saing.
Salah satu prioritas yang diungkapkan Nannie adalah penguatan pendidikan perempuan. Selain itu, pengembangan kewirausahaan perempuan, serta kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kesetaraan gender.