Partisipasi Pemilih Pontianak Turun hingga 20 Persen
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Pontianak, VIVA – Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Kota Pontianak alami penurunan hampir 20 persen. Ketua KPUD Kota Pontianak David Teguh menyampaikan pada Pilkada kali ini tingkat partisipasi pemilih di Kota Pontianak hanya sekitar 53 hingga 54 persen.
"Pada Pilwako 2018 lalu partisipasi pemilih di Kota Pontianak mencapai 76 persen, sehingga jika dibandingkan dengan saat ini terjadi penurunan hampir 20 persen," ujar David, Kamis 5 Desember 2024.
Ilustrasi pilkada serentak 2024
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Bahkan tingkat partisipasi pemilih jika dibandingkan dengan Pilgub 2019, sangat terpaut jauh mengingat saat itu partisipasi pemilih mencapai 82 persen. Penurunan ini diakui David sangat signifikan dan hampir terjadi merata di seluruh Indonesia. David menyampaikan pihaknya tentu akan mengevaluasi penurunan partisipasi pemilih.
"Pasalnya untuk sosialisasi kami sudah berupaya maksimal dan menggunakan berbagai cara," tuturnya.
Atas rendahnya partisipasi pemilih kali ini, David menyarankan untuk pengkajian lebih lanjut secara nasional guna mengetahui sejumlah faktor yang mempengaruhi turunnya angka partisipasi.
"Agar dapat diantisipasi untuk pemilu selanjutnya," terangnya.
Pasalnya saat ini pihaknya belum mengetahui faktor penyebab banyaknya masyarakat yang tidak menyalurkan hak pilihnya.
"Tentu perlu evaluasi dan analisis mendalam untuk mengetahui faktor yang menyebabkan turunnya partisipasi pemilih," pungkasnya.
KPU Undang RK-Suswono dan Dharma-Kun ke Penetapan Gubernur Jakarta Terpilih
KPU Jakarta akan mengundang pasangan calon Ridwan Kamil (RK) - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardhana ke penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Kamis, 9/1
