PPATK Sampai Turun Tangan Soal Kisruh Donasi Agus Salim
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), turun gunung terkait dugaan penyalahgunaan uang donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras.
"Iya, ada pihak yang mengaku ‘donatur’ adukan (dugaan penyalahgunaan uang donasi Agus) ke kami," ucap Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana pada Rabu, 4 Desember 2024.
Meski begitu, dia tak banyak bicara soal siapa orang yang membuat laporan tersebut. Katanya, PPATK telah menganalisa sejak kisruh awal uang donasi untuk Agus itu.
"Tanpa laporan itu pun kami sudah proses," kata dia.
Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah menambahkan hasil analisa perihal donasi untuk Agus Salim sudah diberikan ke aparat penegak hukum kalau ditemukan adanya dugaan tindak pidana.
"Kami akan lakukan analisis terkait laporan yang disampaikan oleh masyarakat. Hasil analisis yang kami lakukan, bila ada indikasi tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana lainnya, maka hasil analisis akan kami sampaikan kepada penyidik," ujar Natsir.
Untuk diketahui, kisruh donasi Rp1,4 miliar yang melibatkan Agus Salim, korban penyiraman air keras, terus berlarut-larut dan kini memasuki babak baru.
Kementerian Sosial (Kemensos) turun tangan untuk mencari solusi atas sengketa dana donasi tersebut, yang hingga kini belum digunakan Agus untuk keperluan pengobatannya.
Langkah awal dimulai dengan pertemuan antara Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Denny Sumargo, dan Pratiwi Noviyanthi, selaku penyelenggara sekaligus penginformasi donasi melalui YouTube, di Gedung Kemensos, Jakarta, Jumat 29 November 2024.
Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menilai bahwa niat awal penggalangan donasi ini adalah kebaikan, namun terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
"Saya dengan Pak Wamen mengajak semua teman-teman termasuk Mas Agus Salim dan juga para pengacara, mari kita duduk bersama. Mari kita bicara, kita cari solusi, yang terbaik adalah mencari solusi," ujar Saifullah, dilansir TikTok Popular Seleb.