Mobil Pemkot Sungai Penuh Dipakai Kabur Pembakar Kotak Suara di TPS Disita Polisi
- VIVA.co.id/Syarifuddin Nasution (Jambi)
Jambi, VIVA – Setelah berjibaku mencari para pelaku pembakar serta perusak kotak suara di lima tempat pungutan suara (TPS), Kota Sungai Penuh,Jambi. Polres Kerinci akhirnya rampung menangkap sembilan pelaku.
Informasi dihimpun VIVA, dari sembilan pelaku ditangkap, sebagian menyerahkan diri ke Polres Kerinci guna dan para pelaku pun langsung dibawa ke Polda Jambi.
Kapolres Kerinci, AKBP H.Mujib saat dikonfirmasi mengatakan terkait sembilan pelaku pembakar dan perusak kotak suara sudah ditahan dan sudah dibawa ke Polda Jambi.
"Para pelaku ada yang ditangkap dan ada yang menyerahkan diri," jelasnya, Rabu, 4 Desember 2024.
Mujib menyebutkan, terkait penangkapan para pelaku setelah adanya laporan ke Polres Kerinci, sehingga tim anggota kepolisian gabungan Polres Kerinci dan Polda Jambi langsung memburu para pelaku.
"Para pelaku terancam 5 tahun penjara," tuturnya.
Begitu juga barang bukti yang diamankan, ada salah satu mobil dinas Kominfo Pemerintah Kota Sungai Penuh. Mobil ini diduga dipakai buat kabur para pelaku yang saat ini masih diperiksa di Samsat Polda Jambi.
"Ya benar ada mobil dinas Kominfo diamankan jenis Triton Mitsubisi dan Nopol mobil tidak sesuai dengan keasliannya," terangnya.
Terpisah, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira mengatakan, 9 para pelaku sudah lengkap diamankan dan terbaru ada satu orang masuk radar pencarian karena ikut juga terlibat.
"Ada satu orang pelaku baru yang saat ini dalam pencarian dan kita harapkan, pelaku menyerahkan diri ke pihak kepolisian," ujarnya. nopol yang nempel di kendaraan tersebut tidak sesuai,kita cek mesinnya, kerangka mobilnya dan dari 9 orang pelaku,kita masih mendalami demi mengetahui siapa aktor intelektualnya," tegasnya.
Sementara informasi diperoleh, ada 3 mobil yang ditahan. AVP, Calya dan 1 mobil triton Mitsubisi dinas Kominfo Kota Sungai Penuh.
“Ya, kita tanya ke Kominfo Dulu, karena data di Kominfo,”kata Agus Kabid Aset Pemkot Sungaipenuh.
Terpisah, Josrizal, Kadis Kominfo Kota Sungai Penuh, mengatakan, sejak jadi kepala dinas mobil tersebut tidak pernah ada di kominfo.
“Kita tanya dulu bagian inventaris, karena petugasnya sudah meninggal, mobil itu dipakai dengan Kadis lama, coba tanya,” katanya.
Diketahui, oknum masyarakat mengobrak-abrik tempat pungutan suara ulang (TPS) 2 Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Sungaipenuh,Jambi, para anggota yang tidak bisa apa-apa keluar dan oknum masyarakat langsung membakar kotak suara dan setelah itu kabur.