Lemhannas RI dan BPK Kerja Sama Wujudkan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI mengharapkan dukungan dan kerja sama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam upaya mewujudkan akuntabilitas tata kelola keuangan negara di lingkungan Lemhannas RI.
Dukungan ini disampaikan Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily saat melakukan kunjungan kerja ke kantor BPK RI di Jakarta. Turut mendampingi Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol RZ Panca Putra beserta jajaran.
"Kami berharap dukungan dan kerja samanya dalam upaya mendukung program kerja untuk mewujudkan akuntabilitas tata kelola keuangan Lemhannas RI," kata Ace Hasan dalam keterangan tertulisnya, Rabu 4 Desember 2024.
Pada kesempatan itu, Gubernur Lemhannas dan rombongan diterima langsung oleh Anggota BPK RI / Ketua AKN-1 Nyoman Adhi Suryadnyana.
Ace Hasan juga menyampaikan program 100 hari kerja Lemhannas RI, khususnya yang berkaitan dengan program “Lemhannas Goes to Campus”, yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangun kanal komunikasi antara akademisi, mahasiswa dan Lemhannas RI.
Lebih jauh, politikus Partai Golkar ini menyatakan bahwa Lemhannas RI didirikan oleh Presiden Soekarno untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin nasional yang mengintegrasikan unsur sipil dan militer dengan menitikberatkan pada geopolitik dan wawasan Nusantara.
Nyoman Adhi sendiri menyambut baik kedatangan Gubernur Lemhannas RI beserta jajaran dan akan mendukung program kerja Lemhannas RI ke depannya, serta meningkatkan akuntabilitas Lemhannas RI.
"Kami mendukung penuh atas program pendidikan kader kepemimpinan nasional yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI," ucapnya.
Nyoman juga menyampaikan pentingnya Pendidikan tersebut guna mencegah “busuknya ikan dari kepala”.
"Melalui Pendidikan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI diharapkan dapat membentuk kader pemimpin nasional yang berkarakter ke Indonesiaan, berintegritas serta memiliki moral dan etika. Kader pemimpin nasional juga diharapkan dapat mengutamakan 'National Interest' untuk mewujudkan tujuan nasional," ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas akan pentingnya program pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi salah satu tugas pokok Lemhannas RI. Khususnya dalam memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dan toleransi antar umat beragama sebagaimana dituangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
Untuk itu, Nyoman mengharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara masif melalui kolaborasi antara Lemhannas RI dengan Kementerian / Lembaga terkait seperti Kemendikdasmen dan Kemendikti Saintek dalam mewujudkan karakter kebangsaan serta bersedia memfasilitasi rencana tersebut.