Irjen Yassin Kosasih Minta Tambah Kapal dan Helikopter untuk Pengamanan Laut-Udara Indonesia

Dok. Istimewa
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Kepala Korps Kepolisian Air dan Udara (Kakorpolairud) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, Irjen Pol Mohammad Yassin Kosasih meminta ada penambahan alutsista untuk memaksimalkan penjagaan wilayah laut dan udara di Indonesia.

Satgassus Polri Sosialisasikan Pencegahan Antikorupsi ke Mahasiswa

Ia menjelaskan penambahan ini diperlukan karena alutsista seperti kapal yang ada di setiap polda masih kurang memadai.

“Karena memang di Polda-Polda itu kapalnya hanya kelas-kelas tipe kelas C3. Artinya hanya 9 meter. Namun dalam keadaan sekarang bahwa alutsista kita terbatas. Tetapi alhamdulillah kegiatan kita bisa dilaksanakan secara maksimal tanpa kendala satu apapun,” ujar Irjen Yassin kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 3 Desember 2023.

Menegangkan, Polri Evakuasi Ibu dan Bayi di Gang Sempit saat Banjir Bandang di Sukabumi

Para personel Polairud. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Dalam acara syukuran HUT ke-74 Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), Yassin mengatakan, pihaknya telah berupaya mengajukan penambahan alutsista kapal untuk menunjang tugas anggota Korpolairud.

Irwasum Polri Ingin Jajarannya Pertahankan Opini WTP 12 Tahun Berturut-turut, Sampaikan Pesan Ini

“Analisa evaluasi tentu kita juga tadi di dalam sambutan saya pada HUT Airud ini, kita akan terus berupaya melakukan penambahan juga kapal,” katanya.

Selain kapal, lanjut Yassin, pihaknya juga mengajukan penambahan helikopter agar memaksimalkan daya jangkauan pengamanan, khususnya untuk wilayah terluar atau rawan. Di mana sesuai rencana setiap Polda akan dilengkapi satu atau dua helikopter.

"Kita akan ada penambahan helikopter lagi yaitu AW169 dan AW139. Sehingga kita dengan cepat dan Insya Allah nanti semua Polda akan dilengkapi oleh 1 hingga 2 helikopter untuk patroli dan pengamanan," ujarnya.

Maka itu, Yassin mengatakan penambahan helikopter dan kapal bakal dimasukkan dalam anggaran Rencana Strategis (Renstra). Meski tak rincian nominal, diharapkan penambahan ini dapat disetujui pemerintah.

“Tentunya nanti Insya Allah lima tahun ke depan masuk ke dalam Renstra kapal yang besar dilengkapi bisa membawa pasukan, bisa membawa mobil, dan juga dilengkapi dengan peralatan rumah sakit untuk darurat,” kata dia.

“Dan helikopter pun kita akan ada penambahan lagi yang tadi saya sampaikan 139 untuk operasi di Papua 189 dan juga ada insya allah ada penambahan pesawat udara lagi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya