Partisipasi Pemilih di Tangerang pada Pilkada 2024 Menurun Dibanding Pilpres dan Pileg
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Tangerang, menyebut angka partisipan di pilkada serentak 2024 dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tangerang, dan Gubernur-Wakil Gubernur Banten, mengalami penurunan dibandingkan saat Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Umar mengatakan, pada Pemilu 2024 lalu angka partisipasi masyarakat mencapai 85 persen. Namun, pada pilkada serentak 2024 ini, angka partisipan menurun. Diperkirakan hanya mencapai 70 hingga 75 persen.
"Kemarin kita lihat dari beberapa kecamatan yang melakukan rekapitulasi dan kami dari tim parmas (partisipasi masyarakat), angka partisipasi kurang lebih 70 persen, itu perkiraan kami, estimasi kami, karena sampai saat ini masih berjalan kita lakukan proses rekapitulasi," katanya, Selasa, 3 Desember 2024.
Ia juga menyebutkan, banyak tempat pemungutan suara yang sepi pada saat hari pencoblosan pilkada yang digelar pada 27 November 2024. Dari kondisi itu, angka partisipan diperkirakan menurun dibanding saat Pemilu 2024.
"Kalau dilihat secara umum, kemarin saat monitoring dan pemantauan di masing-masing kecamatan, memang pada hari H (27 November 2024) banyak TPS yang sepi, dan berbeda saat pemilu itu tinggi, baik presiden (pilpres) dan legislatif (pileg) di angka 85 persen. Namun, kalau perbandingan dengan momentum yang sama di pilkada 2024, mudah-mudahan mendekati ketika di pilkada terakhir, yaitu 75 persen pada tahun 2018," jelasnya.
Terkait dengan rapat pleno rekapitulasi surat suara dari 29 kecamatan dengan 4.484 tempat pemungutan suara (TPS), saat ini terdata 15 kecamatan di Kabupaten Tangerang yang sudah masuk dalam perekapan.
"Sudah 15 kecamatan yang sudah melakukan rekapitulasi, yang Insya Allah ba'da (usai) maghrib, kita lanjutkan untuk kecamatan yang lain. Mudah-mudahan semua selesai dan kita tetapkan hasil perolehan baik perolehan gubernur ataupun bupati," jelasnya.
KPU Jakpus Sebut Saksi RK-Suswono Tolak Teken Rekapitulasi di 3 Kecamatan
Saksi paslon nomor urut 1 RK-Suswono menolak teken rekapitulasi tiga kecamatan yaitu Menteng, Senen, dan Sawah Besar.
